Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan bahwa kunjungannya ke China baru-baru ini sangat penting, semakin memperkuat hubungan bilateral, dan membuka jendela baru untuk investasi.

Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan pada Minggu (13/2) di Islamabad mengatakan bahwa kunjungannya ke China baru-baru ini sangat penting, semakin memperkuat hubungan bilateral, dan membuka jendela baru untuk investasi.

"Kunjungan itu sangat penting," ujarnya. "Kedua pihak membahas beberapa isu inti yang terkait dengan hubungan bilateral dan investasi."

Khan menyampaikan pernyataan itu saat bertemu dengan mantan diplomat Pakistan, perwakilan dari wadah pemikir (think tank), dan awak media di Islamabad untuk menjelaskan kepada mereka mengenai hasil kunjungannya ke China pada 3-6 Februari lalu.

Dalam kunjungan tersebut, sang PM turut menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dan menggelar sejumlah pertemuan dengan para pemimpin China.

Foto yang diabadikan pada 4 Februari 2021 ini menunjukkan stasiun konverter Lahore dari proyek transmisi high voltage direct current (HVDC) Matiari-Lahore ±660kV di bawah Koridor Ekonomi China-Pakistan (China-Pakistan Economic Corridor/CPEC) di Provinsi Punjab, Pakistan timur. (Xinhua/SGCC

Soal prospek kerja sama bilateral di bidang investasi, Khan berkata pemerintahnya telah berupaya mempromosikan hubungan antara sektor swasta kedua negara untuk meningkatkan investasi di Pakistan dan menciptakan berbagai peluang kerja.

Seraya memuji sistem pemerintahan China, PM Pakistan menuturkan bahwa China telah mempraktikkan demokrasi dalam arti sebenarnya serta memastikan supremasi hukum dan kesetaraan, yang sangat menguntungkan rakyatnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi memaparkan bahwa kunjungan tersebut memberikan dorongan baru bagi pembangunan Koridor Ekonomi China-Pakistan.

Menteri Keuangan Pakistan Shaukat Tarin menyebutkan bahwa China telah membantu Pakistan membangun infrastruktur, yang mendukung perekonomian negara itu. Dia menjanjikan upaya untuk memfasilitasi investor China dalam melakukan bisnis mereka di Pakistan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022