Ketiga pabrik akan melaksanakan 'groundbreaking' pada Maret 2022

Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyebutkan sebanyak tiga perusahaan multinasional dengan nilai investasi sekitar Rp1 triliun mulai dibangun di kawasan industri Batang Industrial Park (BIP) di Sigayung, Kecamatan Tulis.

"Ada tiga, dua di antaranya masih anak perusahaan Nestle dan satunya perusahaan yang akan memproduksi kawat," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Batang Wahyu Budi Santoso di Batang, Jateng, Senin.

Menurut dia, dua anak perusahaan Nestle itu merupakan pabrik pengemasan.

"Lokasi pembangunannya berada di Blok G atau di seberang pabrik Nestle Bandaraya yang saat ini masih dibangun," katanya

Ia mengatakan saat ini tiga pabrik itu dalam tahap prakontrak atau mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk kontrak resmi dan akan melaksanakan groundbreaking pada Maret 2022.

"Kalau pembangunan kawasan industri BIP memang cukup pesat. Tidak lama lagi, jalan khusus menuju kawasan yang tembus pantura juga akan segera dibangun," katanya.

Menurut dia, jalan selebar sekitar 20 meter itu sudah dalam tahap pondasi dan segera dilakukan pengecoran serta setelah selesai dibangun akan dihibahkan pada Pemerintah Kabupaten Batang.

"Kami mengapresiasi fasilitas yang dibangun oleh pengelola kawasan itu yaitu PT Intiland Development Tbk," katanya.

Wahyu menambahkan sebanyak tiga perusahaan itu akan membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat Kabupaten Batang.

Baca juga: Pemkab pastikan Wavin BV bangun pabrik di KIT Batang
Baca juga: Pemkab Batang cegah dampak lingkungan berdirinya kawasan industri
Baca juga: Pembangunan proyek KIT Batang sesuai harapan

Pewarta: Kutnadi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022