tetap jaga sopan santun, laksanakan dengan profesional

Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo mengingatkan kepada personel gabungan TNI-Polri dan Pemrov DKI Jakarta untuk selalu bersikap sopan dan profesional dalam pengamanan pertemuan G20 jalur keuangan (finance track) yang akan digelar di Jakarta pada 15-18 Januari 2022.

"Perhatikan attitude anggota di lapangan pada saat pengamanan, tetap jaga sopan santun, laksanakan dengan profesional," kata Brigjen Pol Hendro Pandowo dalam apel pengamanan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin.

Hendro juga mengingatkan kepada personel yang ditugaskan dalam pengamanan G20 untuk memberikan kinerja terbaik demi menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.

"Berikan pelayanan kepada masyarakat dan tampilkan performance (prestasi) terbaik yang kita miliki," ujarnya.

Dalam arahannya Hendro juga meminta kepada anggota untuk tetap mengawal protokol kesehatan secara ketat demi menekan angka penularan COVID-19 di Jakarta.

Jakarta akan menjadi tuan rumah pertemuan 2nd FCBD (Finance and Central Bank Deputy) dan 1st FMCBG (Finance Minister Central Bank Governor).

Kedua pertemuan tersebut akan berlangsung di Gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada 15-18 Januari 2022.

Sebanyak 547 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta telah disiapkan untuk pengamanan dua pertemuan tersebut.

Indonesia pada 2022 menjadi pemegang presidensi dari G20. Forum global yang terbentuk pada 1999 tersebut terdiri dari 19 negara dan satu Uni Eropa yang berkontribusi pada 80 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia.

Presidensi G20 Indonesia dimulai pada 1 Desember 2021 sampai dengan serah terima presidensi berikutnya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada akhir 2022 di Bali.

Adapun 20 negara yang tergabung dalam G20 yakni Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Argentina, Brazil, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, Rusia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Turki, China, Jepang, Korea Selatan, India, Indonesia, Australia, dan Uni Eropa.
Baca juga: 547 personel gabungan dikerahkan dalam pengamanan G20
Baca juga: Indonesia dorong penguatan empat isu di 'meeting W20'
Baca juga: Gus Nabil: NU dan PDIP saling melengkapi kuatkan Indonesia untuk G20

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022