diperkirakan transaksi naik menjadi Rp1,5 triliun. Dari semua segmen kartu, platinum terbanyak...

Jakarta (ANTARA News) - Transaksi kartu kredit BNI selama Ramadhan dan Lebaran diperkirakan akan meningkat 10 hingga 15 persen dibanding hari-hari biasa dari Rp1,2 triliun menjadi Rp1,5 triliun; dan kartu kredit platinum terbanyak.

"Khusus Ramadhan dan Lebaran diperkirakan transaksi naik menjadi Rp1,5 triliun. Dari semua segmen kartu, platinum terbanyak," kata Direktur Konsumer dan Ritel BNI, Darmadi Sutanto, di Jakarta, Kamis.

Program promosi pemakaian kartu kredit ataupun kartu debit oleh BNI juga menyumbang peningkatan transaksi itu.

"Banyak program kenyamanan dan kemudahan selama Ramadhan dan Lebaran, di antaranya pembelian cicilan atau potongan harga untuk resto-resto favorit, belanja di departement store termasuk pembelian BBM di SPBU pada jalur mudik di Jawa dan Sumatera," katanya.

Peningkatan transaksi BNI juga menyentuh pengiriman dana dari luar negeri atau remitansi yang diperkirakan meningkat sekitar 15,2 persen. Hal itu didukung pelayanan 12 kantor cabang dan perwakilan BNI di 12 negara.

"Bonus bagi keluarga penerima remitansi di Indonesia dengan menawarkan pemotongan harga di pasar-pasar murah yang dibuat di 19 kota di 5 provinsi," katanya.

Antisipasi lain juga ditempuh BNI, yaitu menyediakan uang tunai sebesar Rp20,8 triliun yang akan dipasok ke 5.292 ATM dan 1.303 outlet cabang BNI di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi kebutuhan nasabah menjelang dan paska Hari Raya Idul Fitri.

"Jumlah ini meningkat sekitar 32 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp15,7 triliun. Untuk kebutuhan ATM Rp10,8 triliun dan outlet Rp9,9 triliun," kata Direktur Operasional dan Teknologi Informasi BNI Suwoko Singoastro.

Suwoko menjelaskan bahwa selain menaikkan persediaan uang tunai, BNI juga mengintensifkan pemantauan ATM selama 24 jam melalui pusat pemantauan ATM di setiap kantor wilayah dan 23 ATM regional center untuk menjaga dan memastikan persediaan uang. (D012)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011