kecepatan motor yang dikendarai Wangi sangat tinggi akhirnya menabrak truk fuso bernomor polisi DK 9341 WE yang sudah lama teronggok di pinggir jalan karena rusak....
Amlapura, Bali (ANTARA News) - Ni Komang Wangi Artini (19) dan Febri (19) asal Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali tewas setelah sepeda motor yang dikendarai menabrak truk sedang parkir di Dusun Samuh, Desa Bugbug, Karangasem.
"Artini tewas di TKP, sedangkan Febri mengalami pendarahan hebat dari hidung dan telinga. Dia meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Kabupaten Karangasem," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Karangasem, AKP Made Wartama, Kamis.
Kejadian yang terjadi pada hari Rabu malam (3/8) itu, kata dia diawali dari kedua korban datang dari arah Amlapura menuju Klungkung.
"Mereka mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX nomor polisi DK 6635 SM," katanya.
Karena kecepatan motor yang dikendarai Wangi sangat tinggi akhirnya menabrak truk fuso bernomor polisi DK 9341 WE yang sudah lama teronggok di pinggir jalan karena rusak.
"Wangi selaku pengendara Jupiter rupanya tak menyadari keadaan tersebut. Dia tetap tancap gas meski memasuki jalur yang sedikit menikung ke kiri," jelasnya.
Sebenarnya jalur yang dilalui kedua gadis itu, jelas Wartama tidak terlalu gelap karena ada lampu penerangan jalannya.
Namun hal itu tak cukup membantu, jelas dia karena kenyataannya ketika melintas di TKP, Komang Wangi langsung menghantam pantat truk yang berukuran jumbo tersebut.
"Wangi seketika meregang nyawa akibat luka parah di bagian kepala. Selain itu gadis malang ini juga mengalami patah tulang pada kedua tangan dan kaki kirinya," jelasnya.
Sementara itu sopir truk, Gede Gelis Arsana (24), asal Dusun Yeh Bunga, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem tidak ada di tempat. (ANT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011