penjualan tiket KA ekonomi secara online untuk masa Lebaran akan dimulai serentak pada 17 Agustus 2011, pukul 07.00 WIB untuk keberangkatan H-7 Lebaran atau 23 Agustus 2011Purwokerto (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia akan menjual tiket kereta api kelas ekonomi secara online tujuh hari sebelum keberangkatan di stasiun-stasiun yang dilengkapi fasilitas penjualan itu di dalam wilayah Daerah Operasi pemberangkatan.
"Stasiun di luar Daop pemberangkatan hanya bisa menjual tiket KA ekonomi khusus pada hari H apabila masih ada sisa tiket yang belum terjual oleh stasiun Daop pemberangkatan," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, di Purwokerto, Kamis.
Dalam hal ini, kata dia, pemesanan tiket untuk lima KA ekonomi asal Daop 5 Purwokerto, yakni Logawa (Purwokerto-Jember), Serayu (Kroya-Jakarta lewat Bandung), Kutojaya (Kutoarjo-Pasarsenen), dan Kutojaya Selatan (Kutoarjo-Kiaracondong), dapat dilakukan di 22 stasiun Daop 5 Purwokerto yang sudah online.
Menurut dia, penjualan tiket KA ekonomi secara online untuk masa Lebaran akan dimulai serentak pada 17 Agustus 2011, pukul 07.00 WIB untuk keberangkatan H-7 Lebaran atau 23 Agustus 2011.
"Tiket KA ekonomi yang dijual secara online membebaskan pembeli memilih tempat duduknya sendiri sesuai nomor gerbongnya dalam tiket," katanya.
Terkait pengurangan kapasitas angkut, dia mengatakan, penjualan tiket akan dibatasi maksimal 150 penumpang untuk satu gerbong.
Menurut dia, hal ini ditujukan untuk lebih meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
"Dengan pembatasan kapasitas ini, jumlah tiket yang akan dijual untuk KA Serayu Pagi, Serayu Malam, dan Kutojaya Selatan masing-masing hanya 970 lembar per hari per kereta api. Untuk KA Kutojaya tiap hari hanya akan dijual 1.200 tiket, sedangkan KA Logawa hanya akan menjual 1.120 tiket per hari," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat diimbau untuk melakukan pemesanan tiket tujuh hari sebelum keberangkatan.
"Kalau pembeliannya secara mendadak pada hari H keberangkatan, kesempatan mendapatkan tiket sangat kecil karena jumlah tiket yang dijual dibatasi," kata dia menjelaskan.
Sementara itu, Vice President Daop 5 Purwokerto Sinung Tri Nugroho mengatakan, penumpang yang diperkenankan masuk ke peron stasiun pemberangkatan dan naik KA adalah penumpang yang memiliki tiket sesuai dengan tanggal dan KA tersebut.
"Pada saat arus balik nanti, penumpang yang belum memiliki tiket pada hari keberangkatan sebaiknya tidak perlu datang ke stasiun karena dipastikan tidak akan dapat naik," katanya. (ANT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011