"Aktivitas Gunung Marapi masih pada taraf normal, meskipun ada gempa kecil vulkanik," kata Petugas Pemantau Gunung Merapi pada Pos PVMBG Bukittinggi, Warseno ketika dikonfirmasi dari Padang, Kamis.
Warseno mengatakan, gempa vulkanik yang terjadi sejak Rabu siang hingga Kamis sudah tercatat belasan kali tetapi masih dalam batas normal.
Kendati demikian, tentu tetap dilakukan pemantauan terhadap aktivitas kegempaan dan abu vulkanik yang disemburkan gunung api aktif itu.
Gunung Marapi gunung dengan ketinggian 2.891 meter dari permukaan laut (mdpl) itu, berada pada dua kabupaten (Agam dan Tanah Datar) Sumatera Barat, Rabu pagi menyemburkan abu vulkanik.
Semburan abu vulkanik itu, selain sampai di Padangpanjang, juga menerpa rumah warga di Sicincin dan Kayu Tanam Padangpariaman.
Menurut dia, aktivitas Gunung Marapi tidak mempengaruhi gunung api yang lainnya, begitu juga gempa tektonik berkekuatan 6.0 Skala Richter (SR) terjadi pada Kamis pagi tak mempengaruhi aktivitas gunung Marapi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Isfaimal mengatakan, aktivitas masyarakat yang berada di kawasan Gunung Marapi berjalan dengan normal.
Pihaknya sudah mendapatkan informasi dari PVMBG, bahwa aktivitas Gunung Marapi sudah kembali beransur normal. "Belum ada masyarakat yang menggunakan masker. Setelah semburan abu Rabu pagi, kawasan itu sudah diguyur hujan," katanya. (ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011