Kemenangan LavAni ini sekaligus menjadi kali kedua setelah pada putaran pertama, Donny Haryono juga mengalahkan Kudus Sukun Badak dengan skor 3-1 (25-17, 29-31, 26-24, 25-16).
Dengan hasil ini pula, LavAni berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan mengumpulkan 11 poin, hasil dari tiga kali menang dan empat kali kekalahan.
Tim debutan ini berada di bawah Jakarta Pertamina Pertamax di posisi pertama dan Jakarta BNI 46 menempati urutan kedua.
Baca juga: Proliga 2022 kembali tunda dua pertandingan hari ini karena COVID-19
Asisten pelatih Bogor LavAni, Erwin Rusni mengatakan penampilan tim asuhan Jiang Jie cukup baik. "Penampilan kami sudah membaik dibanding putaran pertama," ujar Erwin usai laga.
Erwin menjelaskan skuad LavAni belajar dari kekalahan sebelumnya ketika melawan Palembang Bank SumselBabel pada laga terakhir putaran pertama.
LavAni ketika itu sudah unggul 2-0 lebih dahulu. Namun, akhirnya harus kalah 2-3. "Kami tidak ingin hal itu terulang kembali pada putaran kedua ini. Anak-anak diinstruksikan untuk tidak melakukan kesalahan sendiri," ujar Erwin menambahkan.
Sementara itu, pelatih Kudus Sukun Badak, Rohadi Mulyo, mengatakan kekalahan tim asuhannya lebih banyak disebabkan tidak adanya leader di lapangan, menyusul absennya Aji Maulana.
"Saat tertekan tidak ada kepercayaan diri dari anak-anak. Sehingga tidak ada pemicu untuk bangkit. Banyak kesalahan sendiri," kata Rohadi.
Kekalahan ini membuat Kudus Sukun Badak masih berada di dasar klasemen dengan lima poin, hasil dari satu kemenangan dan lima kali kalah.
Baca juga: Bandung bjb buka putaran II Proliga 2022 menang telak atas Popsivo
Baca juga: Proliga 2022: Tiga pevoli andalan absen, Samator kalah dari BNI 46
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022