Los Angeles (ANTARA News/Reuters Life!) - Satu film 1920 Alfred Hitchcock yang memberi petunjuk mengenai gaya hidup masa awal sutradara legendaris tersebut telah ditemukan di Selandia Baru, kata petugas arsip, Rabu (3/8).

Film yang ditemukan baru-baru ini "The White Shadow" menampilkan karya Alfred, yang saat itu berusia 24 tahun, sebagai seorang penulis, asisten sutradara, sutradara seni, dan editor. Film tersebut pertama kali diluncurkan pada 1924.

Film itu dipandang sebagai film feature paling awal yang masih ada dan memberi Alfred penghargaan, demikian National Film Preservation Foundation, yang berpusat di AS.

Hanya tiga dari enam gulung film tersebut selamat. Itu menambah misteri film tersebut, yang oleh penggemar film dipandang cocok buat Alfred Hitchcock, sebab ia dulu terkenal karena menciptakan cerita misterius.

"Kami tahu, barangkali suatu hari bagian lain akan muncul, (dan) kami dapat menyatukan potong-potongan yang ada," kata Randy Haberkamp, sutradara program pendidikan bagi Academy of Motion Pictures Arts and Sciences, sebagaimana dilaporkan Reuters Life!, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis.

"Sempurna buat Alfred Hitchcock," ujarnya.

Ketiga gulung film "The White Shadow" tersebut, yang disutradarai oleh pembuat film Inggris Graham Cuttws, disumbangkan pada 1980-an kepada New Zealand Film Archive oleh keluarga mendiang kolektor film Jack Murtagh.

"Film itu salah diberi merek, sehingga tak seorang pun tahu film apa itu sebenarnya," kata Haberkamp.

Film tersebut ditemukan belum lama ini dalam satu proyek oleh National Film Preservation Foundation untuk mengidentifikasi film awal Amerika di New Zealand Film Archive.

"The White Shadow" adalah melodrama yang menampilkan Betty Compson, bintang besar pada 1920-an, dalam peran ganda sebagai saudari kembar --satu orang baik dan satu lagi jahat.

Film itu menggambarkan menghilangnya secara misterius, identitas yang keliru, dan bahkan perpindahan jiwa. Saat diluncurkan oleh studio Hollywood Lewis J. Selznick Enterprises, pengeritik mencela film tersebut karena ceritanya yang tak masuk akal.

Alfred Hitchcock, kelahiran Inggris, mulai membuat film pada awal 1920-an, sebagai perancang judul buat film bisu.

Alfred, yang meninggal pada 1980, terus menyutradarai film klasik seperti "Rear Window" (1954), "Vertigo" (1958) dan "Psycho" (1960), dan dipandang sebagai salah seorang artis bioskop paling penting karena thriller psikologisnya.

Academy of Motion Pictures Arts and Sciences akan menayangkan ketiga rol film yang selamat "The White Shad  ow" itu pada 22 September di Samuel Goldwyn Theater di Beverly Hills. (C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011