British Library 19th Century Historical App, yang diciptakan melalui kolaborasi dengan perusahaan media piranti lunak Bibliolabs, menawari para pengguna komputer tablet buatan Apple Inc itu dengan serangkaian karya klasik dari Mary Shelley, Charles Dickens, Daniel Defoe dan banyak lagi, termasuk sejumlah tulisan, sanjak dan karya ilmiah di zaman Victoria.
Gambar-gambar digital beresolusi tinggi dari aplikasi ini mensimulasikan pengalaman membaca buku-buku kuno, termasuk dari tampilan sampul sampai halaman-halaman dan ilustrasi asli di zamannya.
"Kami telah meluncurkan sebuah applikasi yang lebih bercita rasa pada Juni dan luar biasa terpesona oleh tanggapan yang kami terima, pokoknya fenomenal," kata Samantha Tillett, Manajer Pengembangan Produk British Library kepada Reuters.
Aplikasi baru ini memungkinkan para penikmat buku untuk mencari literatur hanya dengan memasukkan kata kunci dan judul secara digital, menciptakan daftar bacaan favorit mereka dan berbagi judul buku dengan teman-teman mereka lewat email hanya dengan mengeluarkan 2,99 dolar AS (Rp25 ribu) sebulan.
Sementara itu raksasa mesin pencari Google berencana mendigitalisasi seperempat juta judul buku dari koleksi British Library dari semasa Revolusi Prancis sampai akhir masa perbudakan. (*)
Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011