Washington (ANTARA News/AFP) - Teleskop Herschel Badan Antariksa Eropa telah menemukan bukti pertama mengenai konfirmasi keberadaan molekul oksigen di ruang angkasa, kata laporan yang diterbitkan pekan ini dalam Jurnal Astrofisika.

Jejak yang telah lama lolos dari pengamatan para astronom itu ditemukan di kawasan bintang di konstelasi Orion.

"Gas Oksigen ditemukan pada 1770-an, tapi itu membawa kita lebih dari 230 tahun untuk akhirnya mengatakan dengan pasti bahwa molekul sangat sederhana ini ada di ruang angkasa," kata Paul Goldsmith, ilmuwan proyek Herschel NASA di laboratorium badan itu di California.

Para astronom mengatakan bahwa oksigen terkandung di dalam es yang menutupi permukaan butiran debu kecil, yang melepaskan air dan oksigen ketika hangat.

"Ini menjelaskan di mana beberapa oksigen mungkin bersembunyi," kata Goldsmith.

"Tapi kami tidak menemukan itu dalam jumlah besar, dan masih tidak mengerti apa yang istimewa dari tempat kami menemukan itu. Alam semesta masih menyimpan banyak rahasia. "

NASA menyediakan beberapa teknologi untuk mendukung instrumen ilmu pengetahuan pada teleskop Herschel, yang diluncurkan pada tahun 2009.(*)
(Uu.G003/M014)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011