"Informasi yang saya dengar, seluruh penumpang di atas kapal yang terbakar oleh mobil ELF yang ada selamat, tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane, Rabu malam.
Namun La Mane mengaku belum mengetahui secara rinci jumlah penumpang yang ada di atas kendaraan.
"Menurut catatan kami penumpang pejalan kaki yang masuk melalui loket berjumlah 23 orang, dan yang diatas kapal, kami masih lakukan pendataan di Kantor ASDP Merak," katanya menambahkan.
Untuk jumlah kendaraan roda dua, empat dan lebih sendiri katanya totalnya berjumlah 60 unit.
"Data yang ada di kami, motor berjumlah empat unit, kendaraan kecil atau mini bus 19 unit, mobil bus kecil atau 3/4 ada dua unit, bus besar lima unit, colt diesel atau truk sedang hanya satu unit, kendaraan truk besar sembilan orang, tronton ada tujuh unit, trailer ada dua unit," katanya menjelaskan.
Seluruh penumpang dan kendaraan yang masih selamat katanya, tengah dalam proses sandar di Dermaga I.
"Informasi yang saya peroleh akibat insiden terbakarnya mobil Elf diatas kapal roro, membakar dua mobil lagi yang ada disampingnya. jadi total kendaraan yang terbakar ada tiga unit," ujarnya.
Kapal BSP I yang bertolak dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung, menurut catatan yang ada di PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak pukul 17.46 WIB, dan ketika posisi kapal mau masuk alur sandar di Dermaga I Pelabuhan Bakauheni pukul 19.32 WIB salah satu kendaraan yang ada didalam kapal terbakar.
"Api dapat dipadamkan pada pukul 20.05 WIb, setelah kurang lebih setengah jam api menyala di dalam kapal BSP I," katanya .(*)
(ANT-152/R010)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011