Jakarta (ANTARA) - Seorang suporter Brazil tewas ditembak di Sao Paulo dalam kerusuhan yang pecah setelah tim lokal Palmeiras kalah dari Chelsea pada final Piala Dunia Antarklub, Minggu dini hari WIB.

Para suporter tersebut berkumpul di luar Stadion Palmeiras, Allianz Parque, untuk menonton pertandingan yang dimainkan di Uni Emirat Arab itu.

Setelah itu, perkelahian pecah di antara para suporter tim Brazil.

Media lokal melaporkan seorang pria berusia 35 tahun ditembak di dada dan meninggal.

Baca juga: Chelsea juara Piala Dunia Antarklub usai kalahkan Palmeiras 2-1

Suasana yang awalnya meriah dan penuh ketegangan mendadak berubah menjadi ricuh dan bentrok sesaat setelah pertandingan berakhir, dan orang-orang mulai melemparkan batu serta bahan peledak.

Bentrokan berlangsung setengah jam sebelum akhirnya polisi turun tangan, seperti dilaporkan AFP.

Chelsea dinobatkan sebagai juara baru Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan juara Copa Libertadores asal Brazil, Palmeiras, pada partai final dengan skor 2-1.

Romelu Lukaku mengawali gol untuk Chelsea pada menit ke-55 sebelum Palmeiras menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Raphael Veiga.

Tendangan penalti Kai Havertz pada menit ke-116 menjadi gol terakhir dalam pertandingan tersebut sebelum akhirnya peluit panjang berbunyi dan memastikan kemenangan Chelsea sebagai juara Piala Dunia Antarklub 2022.

Baca juga: Palmeiras kalahkan Al Ahly demi tiket final Piala Dunia Klub
Baca juga: Chelsea jadikan de Ligt incaran utama di bursa transfer musim panas

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022