Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi Siaga 2 dengan ketinggian muka air mencapai 212 sentimeter (cm) pada Ahad pukul 04.00 WIB.

BPBD DKI menginformasikan kondisi permukaan air berdasarkan sumber informasi dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta.

"Antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak: Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru," tulis BPBD dalam akun resmi Twitter @BPBDJakarta di Jakarta.

Berdasarkan kronologi, tinggi muka air Pintu Air Pasar Ikan pada Ahad pukul 00.00 WIB masih berada pada ketinggian 185 cm atau berstatus Waspada/Siaga 3.

Lalu pukul 01.00 WIB, tinggi muka air meningkat menjadi 192 cm. Selang satu jam kemudian, ketinggian muka air sudah mencapai kembali naik menjadi 193 cm.

Baca juga: Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, sembilan kawasan Jakarta waspada banjir
Baca juga: BPBD DKI imbau warga bantaran sungai waspadai banjir

Pada pukul 03.00 WIB ketinggian muka air Pintu Air Pasar Ikan kembali naik menjadi 194 cm, hingga pada pukul 04.00 WIB ketinggian mencapai 212 cm sehingga statusnya dinaikkan menjadi Siaga/Siaga 2.

BPBD DKI juga menginformasikan bahwa kondisi cuaca di Pintu Air Pasar Ikan saat ini dalam kondisi terang.

Terkait kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan, BPBD DKI Jakarta telah melakukan beberapa upaya, yakni penyebaran informasi melalui media sosial serta pemberitahuan peringatan kepada camat dan lurah.

BPBD DKI Jakarta juga mengeluarkan peringatan potensi hujan disertai petir dan angin kencang di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada Ahad siang dan sore hari serta Kepulauan Seribu, Jakarta Utara dan Jakarta Barat pada Senin (14/3) dini hari.

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022