Samarinda (ANTARA) - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID -19 Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Muhammad Ishak mengungkapkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis 1 di Kaltim sudah mencapai 92,70 persen dari target sasaran 2.874.401 orang per 6 Februari 2022.
"Yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 2.664.434 orang (92,70 persen), dosis 2 sebanyak 2.053.464 orang (71,44 persen) dan dosis 3 sebanyak 96.062 orang (3,34 persen)," kata Andi di Samarinda, Sabtu.
Cakupan vaksinasi COVID-19 tahap I (sumber daya manusia bidang kesehatan) di Kaltim yaitu dosis 1 sebanyak 39.373 orang (139,53 persen), dosis 2 sebanyak 38.472 orang (136,34 persen) dan dosis 3 sebanyak 30.157 orang (106,87 persen) dengan target sasaran vaksinasi sebanyak 28.218 orang.
Kemudian cakupan vaksinasi tahap II untuk lansia dan petugas pelayanan publik, dengan target sasaran vaksinasi pada lansia sebanyak 189.533 orang, yang telah divaksin dosis 1 sebanyak 66,22 persen, dosis 2 sebanyak 50,27 persen dan dosis 3, 6,15 persen.
Baca juga: Tambahan kasus COVID-19 Kaltim pada Selasa tertinggi sejak awal 2022
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 106 orang
"Petugas pelayanan publik dosis 1 sebanyak 116, 75 persen, dosis 2 sebanyak 108,76 persen dan dosis 3 sebanyak 1,44 persen dari target sasaran 284.193 jiwa," ujarnya.
Selanjutnya, cakupan vaksinasi tahap III (masyarakat rentan dan umum serta remaja). Target sasaran vaksinasi pada masyarakat rentan dan umum sebanyak 1.974.995 orang dan sudah terlaksana untuk dosis 1 sebanyak 71,80 persen, dosis 2 sebanyak 55,52 persen dan dosis 3 sebanyak 2,54 persen.
"Target sasaran vaksinasi pada remaja sebanyak 397.462 jiwa. Dosis 1 sudah 89,87 persen, dosis 2 sebanyak 75,13 persen dan dosis 3 belum ada yang di vaksin," tuturnya.
Sementara cakupan vaksinasi COVID-19 pada anak-anak di Kaltim untuk dosis 1 sebanyak 56,09 persen dan dosis 2 sebanyak 12,99 persen dari target sasaran vaksinasi 386.304 anak.
Ia pun berharap seluruh lapisan masyarakat yang belum divaksinasi untuk segera melakukan vaksinasi sebagai upaya pencegahan terkonfirmasi virus COVID-19 agar terbentuknya kekebalan kelompok.*
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 119 orang
Baca juga: Kadinkes imbau warga Kaltim tidak panik dengan lonjakan COVID-19
Pewarta: Gunawan Wibisono/R'sya R
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022