sama-sama menawarkan sejumlah menu buka puasa, namun memiliki kekhasan masing-masingKupang (ANTARA News) - Aneka jajanan berbuka puasa di sejumlah lokasi di Kota Kupang, NTT, diminati banyak warga yang akan berbuka puasa.
Jajanan berbuka puasa itu mudah sekali didapati di pasar-pasar kaget di Kota Kupang, di antaranya di sepanjang jalan Urip Sumiharjo, depan Bank Mandiri di Kelurahan Merdeka, Jalan Soekarno depan bekas kantor Bupati Kupang, dan Kelurahan Airmata.
Karena begitu banyak warga memenuhi pasar-pasar kaget tempat menjual jajanan berbuka puasa itu, polisi sampai turun tangan mengatur lalu-lintas dan keamanan.
Kendati sama-sama menawarkan sejumlah menu buka puasa, namun memiliki kekhasan masing-masing.
Di tempat-tempat itu, mereka menjajakan kolak, es cendol, es buah, kacang hijau, ayam goreng, ayam bakar, rendang dan sejumlah lauk lain.
Salah seorang pedagang es buah, Ny Muliati mengaku, sudah menjadi pedagang dadakan menu berbuka sejak dua tahun silam.
Wanita asal Jawa tengah yang sudah menjadi warga Kota Kupang sejak 11 tahun silam itu, mengaku mendapatkan keuntungan dengan menu spesialnya es buah khas Jawa Tengah. "Satu gelas harganya Rp5.000," kata dia.
Dia mengatakan, menjadi penjajah menu berbuka pada setiap bulan puasa, merupakan lahan empuk untuk mengais rejeki, karena peningkatan permintaan masyarakat.
"Saya jualan di bulan puasa jauh lebih untung dan bisa berlipat ganda," kata ibu beranak tiga itu, namun enggan menyebut jumlah keuntungannya dalam sehari.
Sementara di lokasi Jalan Soekarno, menu jajanannnya beda lagi. Di jalan ini didominasi aneka jenis kue khas yang dibuat dari bahan-bahan pangan lokal, seperti ubi, pisang, kelapa dan sejumlah bahan lainnya.
Ny Salma, salah seorang pedagang kue, mengaku mendaptkan rezeki dari momentum puasa, dengan menawarkan sejumlah jenis kuenya untuk menu berbuka.
Warga keturunan Arab yang lahir dan dibesarkan di Kota Kupang itu, mengatakan, dagangannya sudah disediakan sejak pukul 14.00 WITA, dan baru ditutup usai azan magrib.
Dia mengatakan, harga kue yang ditawarkan untuk pembeli dipatok berkisar, Rp5.00 hingga Rp1.000, tergantung jenis kuenya.
"Dengan patokan harga tersebut, saya masih mendapatkan keuntungan jika dibanding dengan hari biasa," kata Ny Salma. (ANT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011