Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komite Eksekutif PSSI Tonny Apriliani mengatakan bahwa klub Liga Primer Indonesia (LPI) tidak bisa langsung masuk "top league" atau kompetisi profesional tertinggi di Indonesia.

"Semua klub yang akan masuk liga profesional harus melalui tahap dari bawah. Tahapannya juga sudah jelas," katanya disela workshop format kompetisi di Hotel Sahid Jakarta, Rabu.

Menurut dia, untuk menjadi klub profesional selain harus melalui tahapan yang ada juga harus memenuhi lima aspek persyaratan yang dikeluarkan oleh AFC.

Lima syarat klub profesional itu adalah aspek hukum atau legalitas, keuangan, infrastruktur yang diantaranya stadion, personel serta sporting termasuk di dalamnya pembinaan usia dini.

"Syarat-syarat dari AFC sudah jelas. Jika mengacu sepenuhnya maka hanya ada enam klub di Indonesia yang bisa berlaga di liga profesional," katanya menambahkan.

Meski mengatakan hanya enam klub yang bisa berlaga di liga profesional, ketua Pengurus Provinsi (pengprov) PSSI Jawa Barat itu tidak menjelaskan secara rinci.

Pria yang juga menjadi wakil ketua Komite Hukum PSSI itu mengaku saat ini adalah momen yang tepat untuk membenahi sistem kompetisi di Indonesia termasuk kondisi klub yang ada.

"Dulu hampir semua klub tertutup akan kondisinya," kata Tonny menegaskan.

Untuk itu, kata dia, dengan adanya keterbukaan pada masing-masing klub akan lebih mudah dibenahi jika terjadi kekurangan.

Selama ini kompetisi profesional terbagi menjadi dua yaitu kompetisi tertinggi yaitu Indonesia Super League (ISL) dan kompetisi di bawahnya adalah Divisi Utama.

(B016/R014)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011