Jakarta (ANTARA News) - Stasiun Kereta Api (KA) Tanjung Priok Jakarta menyiapkan KA Kertajaya tujuan Pasar Turi Surabaya dengan rangkaian 10 gerbong untuk angkutan mudik Lebaran.

Pembelian tiket KA Kertajaya masih tersedia, kata Kepala Stasiun Tanjung Priok Atin Supriatin, Rabu.

"Penjualan tiket 10 hari sebelum Lebaran, tidak dapat dijual secara online," jelasnya.

Penumpang yang akan membeli tiket KA ekonomi dapat langsung datang ke Stasiun Tanjung Priok.

Menurut Atin, di Stasiun Tanjung Priok yang sudah melayani arus mudik sejak 4 tahun lalu itu, belum pernah mengalami lonjakan jumlah penumpang. Bahkan harga tiket KA Kertajaya sebesar Rp43.500 pun belum mengalami kenaikan.

Dijelaskan Atin, gerbong KA Kertajaya menjelang arus mudik akan menyiapkan 10 rangkaian. "Setiap gerbong kelas ekonomi dapat menampung 200 penumpang `full` berdiri," jelasnya.

Penumpang yang mendatangi Stasiun Tanjungpriok, kata Atin, sebagian besar penumpang dari luar Jakarta Utara. "Penumpang datang ke stasiun kebanyakan yang membeli tiket secara online. Mereka datang agar mendapat bangku tempat duduk," jelasnya.

Sementara itu, Kepala TU Stasiun Tanjung Priok Suparno menambahkan, selain KA Kertajaya, kereta api odong-odong tujuan Purwakarta pun disiapkan, untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang di saat arus mudik.

"Setiap hari, KA disel yang biasa disebut KA odong-odong akan melayani penumpang tujuan Cikampek dan Purwakarta," jelasnya.

Lonjakan arus mudik, dijelaskan Suparno, untuk Stasiun Tanjung Priok diperkirakan tejadi pada tanggal 27 hingga 28 Agustus 2011.

"Biasanya menjelang arus mudik, jumlah penumpang melonjak bisa mencapai 1.500 penumpang untuk KA Kertajaya," tandasnya.

Tujuan KA Kertajaya, Cirebon Prujukan, Tegal, Pekalongan, Waleri, Semarang Poncol, Cepu, Bojonegoro, Lamongan dan Surabaya Pasar Turi menempuh waktu 12 jam.

Copyright © ANTARA 2011