Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (Golkar), Priyo Budi Santoso, menegaskan bahwa partainya sampai saat ini belum membicarakan figur yang akan diusung sebagai calon presiden pada 2014.
"Soal calon presiden, Partai Golkar baru akan membicarakannya paling cepat pada 2012," kata Priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, Partai Golkar saat ini masih bekerja menunjukkan karya kepada masyarakat dan masih terus melakukan konsolidasi internal.
Partai Golkar, kata dia, baru akan mengumumkan figur yang akan diusung sebagai calon presiden menjelang pemilu legislatif mendatang.
"Saat ini masih terlalu pagi untuk membicarakan calon presiden," katanya.
Priyo menegaskan, di Partai Golkar idealnya derajat tertinggi untuk diusung sebagai calon presiden adalah ketua umum, tapi belum untuk diputuskan saat ini.
Pemilihan tersebut, kata dia, melalui mekanisme demokratis, termasuk melalui survei oleh lembaga survei independen.
Kalau ada kader Partai Golkar yang sudah menyebut lima nama kader partai tersebut sebagai kandidat calon presiden, menurut Priyo, hal itu adalah pernyataan pribadi.
"Sebagai pernyataan pribadi silakan saja, tapi secara organisasi Partai Golkar belum membicarakan figur calon presiden," kata Priyo, yang juga Wakil Ketua DPR.
Politisi senior Partai Golkar, Lili Asdjudireja, secara terpisah mengatakan bahwa Partai Golkar sudah menyiapkan lima tokoh terbaik untuk bakal calon presiden 2014.
Lima bakal calon presiden tersebut adalah mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Menko Kesra Agung Laksono serta Wakil Ketua Umum DPP Golkar yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad.
Menurut dia, Partai Golkar akan memilih salah satu yang terbaik di antara mereka melalui mekanisme survei.
(T.R024/S024)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011