"Kesempatan bertanding ke depan masih banyak. Mereka ini dipersiapkan untuk event-event selanjutnya. Saya harap mereka tetap semangat, masih banyak kesempatan yang akan diikuti," ujar Zainudin dikutip laman Kemenpora di Jakarta, Sabtu.
Meski batal mengikuti Piala AFF U-23, Indonesia masih mempunyai sederet agenda pada tahun ini, termasuk SEA Games Vietnam, Asian Games Hangzhou, Piala AFF, dan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Zainudin meminta PSSI untuk fokus terhadap pemulihan para pemain sehingga mereka bisa bangkit menghadapi kejuaraan-kejuaraan yang akan datang.
Baca juga: Indonesia batal ikuti Piala AFF U23 2022
Lebih lanjut, politikus Partai Golkar itu memahami keputusan PSSI dan pelatih Shin Tae-yong untuk membatalkan keikutsertaan tim nasional di Piala AFF U-23 di Kamboja.
Menurut dia, tidak mungkin memaksakan partisipasi Indonesia di tengah situasi saat ini ketika banyak pemain yang terpapar COVID-19.
"Situasi sekarang masih dalam pandemi COVID-19. Saya memahami keputusan yang diambil federasi dan pelatih. Pasti hal ini sudah dipikirkan dengan matang. Saya kira kesehatan dan keselamatan yang utama," pungkas dia.
Sebelumnya, PSSI memutuskan menarik mundur partisipasi Indonesia dari Piala AFF U-23 2022 setelah adanya tujuh pemain positif COVID-19 dan empat orang lainnya wajib isolasi lantaran menjalin kontak erat.
Selain itu, ada tiga pemain cedera sehingga Indonesia tidak memiliki cukup pemain untuk berlaga di turnamen tersebut.
Baca juga: Pemerintah maklumi keputusan PSSI mundur dari Piala AFF U-23
Baca juga: PSSI: Keputusan mundur dari Piala AFF U-23 usulan dari Shin Tae-yong
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
