Sejak kuarter pertama hingga kuarter keempat kami pantang menyerah

Jakarta (ANTARA) - Dejounte Murray memuji konsentrasi yang ia dan rekan-rekannya perlihatkan saat San Antonio Spurs mengalahkan Atlanta Hawks 136-121 dalam lanjutan NBA di State Farm Arena, Georgia, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).

Murray sendiri menutup pertandingan itu dengan raihan triganda ke-11 musim ini. Ia menyamai torehan tertinggi kariernya di departemen poin dan assist masing-masing lewat 32 poin dan 15 assist, disertai 10 rebound guna membantu Spurs kembali ke jalur kemenangan.

Murray melesakkan 11 dari 18 percobaan tembakan terbukanya, termasuk delapan keberhasilan dari sembilan tembakan tripoin, yang cukup untuk meredam Hawks yang merupakan tim urutan kedua NBA dalam urusan tembakan di luar busur dengan konversi rata-rata 29,8 persen.

Baca juga: Caris LeVert merasa aneh main di markas Indiana sebagai lawan

"Itulah keadaannya di liga ini. Anda mencetak angka, anda meleset, dan saya pikir malam ini kami bukan hanya mencetak angka, tetapi juga menjaga ketenangan dan kedewasaan," ujarnya selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA.

"Sejak kuarter pertama hingga kuarter keempat kami pantang menyerah. Kami tahu tidak bisa lengah menghadapi tim yang rajin mencetak angka seperti Atlanta, itulah yang terjadi malam ini," kata Murray melengkapi.

Murray menyamai rekor poin terbanyak kariernya pada sisa waktu empat menit 10 detik lewat sebuah steal yang diakhiri dunk demi membawa Spurs memimpin sejauh 24 poin.

Sesudahnya, ia menepi bersama jajaran pancamula Spurs lainnya dan kontribusi Murray menuai pujian dari Devin Vassell yang turut menyumbangkan 20 poin untuk kemenangan tim tamu.

"Spesial, hanya itu yang bisa saya katakan. Dia adalah sosok yang saya teladani. Dia mengirim pesan sebelum pertandingan. Dia saudara saya sehidup semati," kata Vassell.

Baca juga: Dwane Casey akui Pistons terbawa arus permainan Hornets

"Saya melihatnya sangat membantu semua pemain di tim ini untuk tampil baik. Dan ketika melihatnya merebut bola dan menjadi Dejounte, itu membakar semangat kami. Dia sungguh spesial, hanya itu yang bisa saya katakan," ujarnya menambahkan.

Sementara itu pelatih kepala Hawks Nate McMillan mengaku tidak bisa memahami permainan timnya malam ini yang kalah gigih dibandingkan Spurs.

"Datar. Saya tidak memahami bagaimana ini bisa terjadi. Beberapa hari terakhir kami berbicara posisi kami dan bagaimana kami terdesak untuk segera tampil bagus, tapi malam ini kami begitu datar," katanya.

"Mereka jauh lebih gigih. Berusaha lebih keras dibandingkan kami. Mereka mengeksekusi permainan lebih baik dan semuanya berlangsung selama 48 menit. Ini cukup mengagetkan," ujar McMillan mengakhiri.

Spurs selanjutnya akan melanjutkan tur tandang ke markas New Orleans Pelicans pada Sabtu setempat (Minggu WIB), sedangkan Hawks sehari berselang menyambangi kandang Boston Celtics.

Baca juga: Ringkasan NBA: Triganda Jokic gagal hentikan tren kemenangan Celtics

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022