Ini tindakan diskresi kepolisian dalam mengurai kemacetan di ruas jalan Cilincing...

Jakarta (ANTARA News) - Kemacetan parah di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, "memaksa" iringan kendaraan Gubernur DKI Jaya, Fauzi Bowo, melaju melawan arah. Polisi lalu-lintas yang bertugas menyatakan, contra flow (melawan arus) rombongan petinggi Jakarta pada Selasa malam (2/8) itu memang diijinkan.

Direktur Lalu-lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Kombes Pol Royke Lumowa, kepada wartawan, Rabu, mengakui mobil rombongan gubernur DKI Jaya itu sempat melawan arus saat melintas di Jalan Raya Cilincing. "Ini tindakan diskresi kepolisian dalam mengurai kemacetan di ruas jalan Cilincing," katanya.

Tindakan itu diambil aparat Dirlantas Polda Metro Jaya guna mencegah kemacetan yang lebih luas agar bisa terurai di sepanjang jalan Cilincing menuju Tanjung Priok.

Lumowa mengatakan, saat itu terjadi kecelakaan lalu-lintas yang melibatkan satu mobil trailer dengan satu sepeda motor. Pengendara sepeda motor itu tewas seketika di tempat. "Karena itulah Jalan Raya Cilincing ke arah TanjungPriok macet total," katanya.

"Kepadatan di ruas tersebut memang posisi stagnan akibat kecelakaan. Polisi yang bertugas saat itu memberlakukan lawan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan," ujarnya. (ANT306)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011