Perusahaan patungan itu didirikan pada 2003 dan perjanjian perpanjangan kontrak ditandatangani pada akhir 2018. BBA memproduksi kendaraan BMW dengan mesin pembakaran internal dan penggerak listrik yang sebagian besar diperuntukkan bagi pasar China di

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif Jerman BMW memperkuat kemitraan di China dengan melakukan perpanjangan perjanjian perusahaan patungan (joint venture) BMW Brilliance Automotive Ltd. (BBA) hingga 2040 mendatang mulai berlaku pada Jumat (11/2).

Dengan penerbitan sebuah "lisensi bisnis" baru, saham BMW Group dalam perusahaan patungan dengan Brilliance China Automotive Holdings Ltd. (CBA) itu meningkat dari 50 persen menjadi 75 persen, kata perusahaan itu.

"Hari ini menandai sebuah langkah penting, karena kami terus memperluas komitmen panjang dan sukses kami ke China," ujar Oliver Zipse, ketua Dewan Manajemen BMW AG. "Keberhasilan kami yang berkelanjutan di pasar otomotif terbesar di dunia hanya dapat berjalan seiring dengan pertumbuhan dan pengembangan lebih lanjut dari perusahaan patungan BBA kami."

Foto yang diabadikan pada 21 Desember 2021 ini menunjukkan bagian dalam Pabrik Tiexi baru dari BMW Brilliance Automotive (BBA) di Shenyang, Provinsi Liaoning, China timur laut. (Xinhua)

Perusahaan patungan itu didirikan pada 2003 dan perjanjian perpanjangan kontrak ditandatangani pada akhir 2018.

BBA memproduksi kendaraan BMW dengan mesin pembakaran internal dan penggerak listrik yang sebagian besar diperuntukkan bagi pasar China di dua pabrik di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning.

Pada 2021, sebanyak 846.237 kendaraan BMW terjual ke pelanggan di China, meningkat 8,9 persen secara tahunan (year on year). Pada periode yang sama, lebih dari 700.000 mobil diproduksi oleh perusahaan patungan BBA.

Menanggapi permintaan yang kuat, BBA meningkatkan kapasitas produksinya di Shenyang. Sebuah pabrik di Distrik Dadong saat ini sedang diperluas, dan sebuah pabrik baru tengah dibangun di Distrik Tiexi, menurut perusahaan itu.

"BBA telah berkontribusi secara signifikan dalam memposisikan merek BMW sebagai merek premium terkemuka di China," ujar Nicolas Peter, anggota Dewan Manajemen BMW AG yang bertanggung jawab atas bagian keuangan.

Selama satu dasawarsa terakhir, BBA telah menginvestasikan lebih dari 10 miliar euro (1 euro = Rp16.278) di China.

Foto dari udara yang diabadikan pada 28 Desember 2021 ini menunjukkan Pabrik Tiexi baru dari BMW Brilliance Automotive (BBA) yang sedang dibangun di Shenyang, Provinsi Liaoning, China timur laut. (Xinhua/Yang Qing

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022