Jambi (ANTARA News) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelontorkan subsidi sebesar Rp150 juta untuk operasi pasar murah (OPM) di Kerinci dalam rangka menyambut Ramadhan bersama masyarakat.

"Pasar murah ini digelar secara nasional di seluruh Indonesia. Untuk Kerinci dan Sungai Penuh, BUMN menanggung subsidi hingga Rp150 juta," ujar petugas distributor pasar murah BUMN Hasbullah, di Kerinci, Selasa.

Dikatakannya, pasar murah yang menyediakan paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) tersebut untuk membantu warga kabupaten Kerinci dan kota Sungai Penuh ini dalam menyambut Ramadhan 2011 ini, dijual dengan harga yang lebih terjangkau.

"Untuk wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, selaku koordinator pasar murah tersebut adalah PTPN VI," terang Hazbullah.

Untuk provinsi Jambi secara keseluruhan, BUMN menyiapkan dana Rp1 miliar, yang dipergunakan sebagai dana subsidi yang diberikan kepada masyarakat, dalam bentuk sembako murah.

"Kita sangat berharap masyarakat terbantu dengan adanya kegiatan ini," katanya.

Sementara itu, petugas distribusi dari PTPN VI selaku koordinator wilayah Kerinci dan Sungai Penuh Kamiyanto, mengatakan pihaknya telah menyiapkan 7.500 paket sembako yang dijual ke masyarakat dengan harga per paketnya Rp40 ribu.

"Paket sembako murah tersebut terdiri dari satu kilogram gula, 1 kilogram minyak goreng, 1 bungkus teh Kajoe Aro, dan 5 kilogram beras. Kalau harga di pasaran mencapai Rp60 ribu, namun setelah disubsidi harganya hanya Rp40 ribu per paket," bebernya.

Untuk jadwal pelaksanaannya, lanjutnya, sudah dimulai sejak Sabtu (30/7) lalu, dana akan digelar dalam waktu yang tidak ditetapkan.

Dikatakannya operasi pasar murah tersebut dimulai pertama kali dari kawasan kecamatan Kayu Aro, dan dibuka langsung oleh camat setempat, yang Selanjutnya dilaksanakan di daerah lain termasuk Kota Sungai Penuh.

"Kita tidak menetapkan sampai kapan pasar murah ini akan kita laksanakan, yang jelas pasar murah yang digelar BUMN ini akan dilaksanakan sampai paket sembako yang sudah disediakan habis terjual semuanya," tandasnya.  (ANT144/S006/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011