Jakarta (ANTARA News) - Jumlah pemudik yang menggunakan jasa transportasi darat terutama bus diperkirakan menurun pada Lebaran 2011 dibanding 2010 karena banyak pemudik mengikuti "mudik bareng" yang diselenggarakan perusahaan swasta.
Meski demikian Dinas Perhubungan DKI Jakarta tetap meningkatkan jumlah armada bus lebaran sekitar 2,03 persen dibandingkan 2010 yang mencapai 7.144 bus, kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono kepada wartawan, Selasa.
"Armada bus yang disiapkan pada 2011 mencapai 7.292 unit," katanya.
Ia mengatakan, jumlah pemudik yang bakal menggunakan jasa transportasi darat diperkirakan menurun sebanyak 1,9 persen pada Lebaran 2011 dibandingkan Lebaran 2010.
"Tahun lalu sedikitnya terdapat 600 ribu pemudik yang menggunakan bus, sedangkan tahun ini diperkirakan hanya mencapai 590 ribu," tuturnya.
Pristono menjelaskan, kondisi ini disebabkan tahun ini cukup banya perusahaan swasta yang menyelenggarakan mudik bareng.
"Sedikitnya sebanyak 14 perusahaan sudah mengusulkan mudik bareng tahun ini dengan jumlah bus diperkirakan mencapai 1.245 armada. Dengan total daya angkut bisa mencapai 69.849 orang," jelasnya.
Ia menambahkan, secara keseluruhan pemudik yang menggunakan angkutan bus memang menurun, berbeda dengan pengguna kereta api, angkutan laut, dan udara.
"Kondisi ini bisa dilihat sebagai indikator semakin membaiknya perekonomian secara nasional dan meningkatnya daya beli masyarakat," tambahnya.
Copyright © ANTARA 2011