Tegal (ANTARA News) - Perbaikan sebanyak 29 gerbong kereta api yang telah usang di bengkel kereta api Balai Yasa Kota Tegal, Jawa Tengah, dipercepat karena pada H-10 lebaran harus sudah siap untuk mengangkut para pemudik.

General Manajer Balai Yasa Tegal, Andika Tri Putranto, di Tegal, Selasa, mengatakan, menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2011, Balai Yasa Tegal memperbaiki 29 gerbong kereta api kelas ekonomi dan bisnis yang rata-rata berumur lebih dari 20 tahun.

"Perbaikan 29 gerbong kereta, 20 diantaranya telah selesai pada akhir bulan Juli lalu, sementara sembilan gerbong lainnya hingga kini masih dalam pengerjaan dan diperkirakan paling lambat H-10 lebaran semua gerbong telah selesai dan siap untuk difungsikan," katanya.

Ia mengatakan, sebanyak 29 gerbong kereta yang sedang dalam perbaikan akan digunakan untuk armada tambahan angkutan Lebaran 2011 baik kereta kelas ekonomi ataupun bisnis pada arus mudik dan balik.

Menurut dia, sebagian besar gerbong kereta api di Balai Yasa Tegal berusia antara 20 hingga 40 tahun dengan tingkat kerusakan yang berbeda, antara lain kerusakan bagian badan gerbong termasuk dinding, atap, dan lantai gerbong, interior, eksterior, serta rangka roda.

Untuk mempercepat pengerjaan, katanya, Balai Yasa Tegal sejak Juli lalu menetapkan sistem kerja lembur, bahkan proses perbaikan gerbong yang semula memperkerjakan 175 karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI), kini menambah sebanyak 70 tenaga kerja dari luar PT KAI.

"Agar perbaikan gerbong selesai sesuai target, yakni H-10 lebaran, Balai Yasa sengaja menambah tenaga kerja dari luar PT KAI agar pengerjaan dapat cepat terselesaikan sehingga dapat mengangkut para pemudik sampai tempat tujuan," katanya.

Kepala PT KA Daop IV Semarang Muhammad Sholeh Kosasih mengatakan, saat ini Balai Yasa Semarang, Jawa Tengah juga sedang melakukan perbaikan sembilan rangkaian gerbong kereta api lebaran kelas ekonomi, eksekutif, dan bisnis.

"Semua armada kereta api lebaran tersebut masih dalam perbaikan di Balai Yasa dan siap beroperasi pada 25 Agustus sampai 11 September 2011," katanya.

Ia mengatakan, jumlah penumpang kereta api tujuan sejumlah kota di Jawa Tengah pada arus mudik Lebaran 2011 diperkirakan naik dua persen dibanding 2010.

"Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, PT KAI Daop menyiapkan delapan gerbong kereta api reguler yang terdiri atas kereta api kelas eksekutif dan bisnis, serta satu gerbong untuk tambahan Kereta Api Ekonomi Tawang Jaya," katanya.

Copyright © ANTARA 2011