Robot-robot itu akan diberi tugas-tugas sederhana yang sekarang dilakukan oleh manusia, seperti mengelas dan merakit komponen, menurut laporan Xinhuanet.
Foxconn saat ini memiliki 10 ribu robot, pada tahun berikutnya jumlah itu akan meningkat menjadi 300 ribu, dan sampai 1 juta pada tiga tahun mendatang.
Dengan langkah ini, perusahaan bertujuan memangkas biaya tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi, kata CEO Foxconn dalam sebuah pesta dansa pekerja hari Jumat pekan lalu.
Foxcoon beroperasi dalam skala besar di China dengan sekitar 1 juta pekerja. Perusahaan itu menjadi berita utama setelah serangkaian kasus bunuh diri dan memicu HP, Apple, Sony, serta perusahaan lain meminta dimulainya sebuah penyelidikan mengenai praktik bisnis Foxconn.
Baru-baru ini sebuah ledakan di pabrik Foxconn Chengdu di China menyebabkan dua orang tewas dan 16 lainnya luka.
(S026/B010)
Penerjemah: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011