Bandung (ANTARA) -
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mencatat sebanyak 253 kendaraan yang diputarbalikkan dalam waktu dua jam saat pemberlakuan ganjil-genap di Gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Kabid Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan data itu didapat dari penyekatan ganjil-genap yang dilakukan sejak 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.
"Di gerbang tol ini kita sudah memeriksa sekitar 347 kendaraan, yang diputarbalikkan ada sebanyak 253 kendaraan," kata Asep.

Baca juga: Polrestabes Bandung mulai berlakukan ganjil-genap di lima gerbang tol

Dia mengatakan kendaraan yang diputarbalikkan yakni kendaraan yang tidak sesuai dengan ketentuan ganjil-genap di hari tersebut.

Misalnya, kata dia, pada Jumat 11 Februari 2022 ini, kendaraan yang bisa melintas hanyalah kendaraan dengan plat nomor dengan angka terakhir ganjil.

Sedangkan bagi plat nomor dengan angka terakhir genap, maka akan diputarbalikkan oleh petugas. Namun hal itu dikecualikan bagi kendaraan yang memiliki plat nomor D dari wilayah Bandung Raya.

"Dan juga ada pengecualian bagi sejumlah kendaraan seperti mobil plat merah, mobil dinas TNI dan Polri, ambulans, dan lainnya," kata Asep.

Adapun kini Kota Bandung masuk ke dalam wilayah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 guna mencegah laju pertumbuhan kasus omicron.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, kini angka kasus aktif COVID-19 sudah mencapai angka 3.372 orang. Dalam sepekan terakhir, angka pertambahan kasus setiap harinya mulai dari 200 orang hingga 700 orang.

Baca juga: Skema penutupan lima gerbang tol di Bandung ditangani Polda Jabar
Baca juga: Pemkot Bandung tutup tiga jalan raya di akhir pekan cegah laju Omicron

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022