Abyan, Yaman (ANTARA News) - Satu sumber keamanan mengatakan baru-baru ini bahwa pemimpin senior Al Qaida, Abdullah Saeed Omar Houbaibat, ditangkap di provinsi Abyan,Yaman.

Houbaibat ditangkap di satu pos pemeriksaan pada Jumat, dan telah dikirimkan ke pihak berwenang untuk menyelesaikan prosedur hukum terhadapnya, kata sumber itu.

Dia adalah salah satu dari sejumlah anggota Al Qaida yang dicari dan telah berpartisipasi di banyak operasi teroris yang mentargetkan pos-pos pemeriksaan, individu militer dan keamanan selain warga sipil di Abyan, katanya menambahkan.

Selain itu, angkatan bersenjata pada Sabtu juga berhasil menangkap tiga anggota bersenjata Al Qaida dan membunuh satu lagi di dekat kota Zinjibar, kata sumber itu.

Sementara itu, sehari sebelumnya, Angkatan Udara Yaman menyerang tempat persembunyian Al Qaida di provinsi bergolak di bagian selatan negeri itu, Abyan, menewaskan sedikitnya 10 gerilyawan dan melukai 20 orang lainnya, kata beberapa perwira militer setempat.

Tiga serangan udara ditujukan ke beberapa tempat persembunyian dan pertemuan gerilyawan di sepanjang daerah Zinjibar, yang dikuasai anggota Al Qaida, ibu kota Provinsi Abyan, menewaskan 10 orang dan melukai 20 orang lagi, kata seorang perwira yang tak ingin disebutkan jatidirinya.

"Serangan udara mengenai beberapa sasaran Al Qaida di sepanjang jalan yang menghubungkan Stadion Olah Raga al-Wahda dan kota Zinjibar, sehingga merenggut banyak korban jiwa dan kerusakan terhadap benteng kelompok pelaku teror," katanya.

"Sejumlah pelaku teror ditangkap oleh personel militer dan banyak senjata serta amunisi mereka juga disita," kata seorang perwira lain.

Sementara itu, lima anggota senior Al Qaida di Jazirah Arab (AQAP) ditangkap oleh petempur suku di Kabupaten Luader, kata kepala suku setempat kepada Xinhua.

Abyan, sekitar 480 kilometer di sebelah selatan ibu kota Yaman, Sana`a, telah berada di bawah kendali kuat pemberontak Al Qaida di Jazirah Arab sejak mereka menguasai ibu kota provinsi tersebut, Zinjibar, pada penghujung Mei, demikian dikutip dari OANA.

(H-AK/H-RN)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011