Kudus (ANTARA) - Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bakal dilewati proyek Jalan Tol Demak-Tuban sebagai kelanjutan Tol Semarang-Demak.
"Ketiga kecamatan yang akan dilewati Jalan Tol Demak-Tuban, yakni Kecamatan Undaan, Mejobo dan Jekulo," kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Jumat.
Hanya saja, dia mengaku, belum mengetahui secara detail desa-desa yang nantinya dilalui proyek strategis nasional tersebut.
Rencananya, imbuh dia, akan ada sosialisasi soal rencana pembangunan ruas Tol Demak-Tuban pada 15 Februari 2022 di Kudus.
"Dimungkinkan sosialisasi tersebut juga akan menyebutkan desa-desa yang akan lalui proyek strategis nasional tersebut," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kudus Arif Budi Siswanto mengatakan tenaga konsultan pembangunan proyek Jalan Tol Demak-Tuban pernah ke kantor PUPR untuk membicarakan soal proyek jalan tol tersebut.
Hanya saja, kata dia, dirinya belum mengetahui tapak yang akan dilalui jalan tol tersebut. Sedangkan, rencana pengerjaannya diperkirakan pada 2025.
Sementara, pembebasan lahannya, imbuh dia, hingga kini juga belum dilakukan karena informasinya sosialisasi juga baru akan digelar pekan depan.
Camat Jekulo Wisnubroto Purnawarman Jayawardana membenarkan adanya rencana kecamatannya akan dilalui pembangunan proyek Tol Demak-Tuban, namun belum mengetahui lokasi pastinya.
"Kami juga diundang sosialisasi rencana pembangunan tersebut pada Selasa (15/2/2022)," ujarnya.
Camat Mejobo Aan Fitrianto juga mengungkapkan hal senada belum mengetahui pasti rencana pembangunan jalan tol tersebut. Namun, informasi yang beredar untuk Kecamatan Mejobo akan melintasi tiga desa, yakni Desa Kesambi, Kirig, dan Temulus.
Untuk kepastiannya, kata dia, tentunya menunggu sosialisasi dari pihak terkait karena hingga kini juga belum ada sosialisasi terkait hal itu.
Baca juga: Progres pembangunan jalan tol Semarang-Demak berjalan lebih cepat
Baca juga: PUPR targetkan konstruksi Tol Semarang-Demak Seksi 2 rampung Juni 2022
Baca juga: PUPR: Konstruksi tol Semarang-Demak tetap lindungi kawasan mangrove
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022