Padang, (ANTARA News) Sebanyak 1521 mahasiswa asal kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat terancam tidak dapat memberikan hak suaranya pada pemilihan kepala daerah setempat yang dijadwalkan berlangsung 10 Oktober 2011.
"Saat pemilukada berlangsung, banyak mahasiswa yang terancam tidak dapat memberikan hak pilihnya, karena sedang kuliah di Padang dan sebagian lagi di Jakarta," kata Ketua Forum Mahasiswa Mentawai (FORMMA) Sumbar, Daudi Satoko di Padang, Selasa.
Daudi mengaku, pernah mengusulkan mengusulkan untuk membuat TPS (tempat pemungutan suara) di Padang sehingga mereka dapat memberikan aspirasinya menentukan calon bupati periode 2011-2016.
"Kita sudah menanyakan hal itu kepada ketua KPU Mentawai, namun permintaan itu ditolak," katanya.
Hal ini, dilakukan untuk memudahkan mahasiswa turut serta dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. "Tentu akan lebih efektif jika KPU membuat TPS di Padang sehingga mahasiswa yang kuliah dapat memberikan hak pilihnya, karena belum tentu semuanya dapat pulang ke Mentawai saat Pemilukada berlangsung," katanya.
Pemilihan umum kepala daerah di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat akan digelar pada 10 Oktober 2011. Sebanyak enam pasangan Balon (bakal calon) Bupati dan Wakil Bupati Mentawai telah mendaftar ke KPU setempat. (ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011