Jakarta (ANTARA) - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi menguat pada Januari 2022, yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesr 119,6 atau meningkat dibandingkan dengan indeks Desember 2021 sebesar 118,3.
"Meningkatnya keyakinan konsumen pada Januari 2022 didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, terutama persepsi terhadap penghasilan saat ini dan pembelian barang tahan lama atau durable goods," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Sejalan dengan membaiknya persepsi konsumsi terhadap kondisi ekonomi saat ini, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi mendatang juga tercatat membaik untuk seluruh indeks pembentuknya, tertinggi pada indeks ekspektasi penghasilan.
Baca juga: BI perkirakan inflasi Januari 2022 capai 0,58 persen
Dari sisi kondisi keuangan, Erwin menyebutkan rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi pada Januari 2022 tercatat sedikit menurun dari bulan sebelumnya, yaitu dari 76,2 persen menjadi 74,1 persen.
Sementara itu, rata-rata rasio pembayaran cicilan atau utang tercatat meningkat menjadi 10,0 persen dari 9,7 persen pada Desember 2021.
Survei BI juga melaporkan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan tercatat naik menjadi 15,9 persen pada Januari 2022 dari 14,1 persen pada bulan sebelumnya.
Baca juga: BI perkirakan pertumbuhan kredit baru melambat pada triwulan I 2022
Berdasarkan kelompok pengeluaran, porsi konsumsi terhadap pendapatan seluruh kategori pengeluaran rata-rata menurun, dengan penurunan terbesar dialami oleh responden dengan pengeluaran Rp3,1 juta sampai Rp4 juta per bulan.
Sementara itu, peningkatan porsi tabungan terhadap pendapatan terpantau meningkat pada seluruh kategori pengeluaran, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp3,1 juta sampai Rp4 juta per bulan.
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022