Jakarta, 2/8 (ANTARA) - Menteri Pertanian Suswono menyatakan bahwa daerah-daerah yang mengalami gejolak harga beras dapat meminta Perum Bulog melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga.
"Bulog sudah siap melakukan operasi pasar, tinggal pemerintah daerah harus peka ketika ada daerahnya atau masyarakat di daerahnya yang menjerit karena kenaikan harga itu kan harus menghubungi Bulog untuk melakukan operasi pasar," kata Mentan usai rapat koordinasi rekonstruksi wilayah Merapi di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Selasa.
Menurut dia, dengan pasokan yang dimilikinya sebanyak 1,4 juta ton beras, Bulog siap melakukan operasi pasar berapa pun kebutuhannya.
Mentan juga menyebutkan bahwa dengan adanya kenaikan produksi beras sebesar 2,4 persen dari angka ramalan (Aram) II BPS sebenarnya akan ada surplus beras sekitar 4,5 juta hingga 5,0 juta ton.
"Trennya memang biasanya naik dibanding angka ramalan, jadi dari sisi produksi tidak ada masalah," katanya.
Ia juga menyebutkan, pasokan beras di Pasar Induk Cipinang hingga saat ini juga mencapai 2.500 hingga 3.000 ton per hari dan tidak pernah ada hambatan pasokan.
"Baru bisa dikatakan lampu kuning jika pasokan di bawah 2.000 ton per hari," katanya.
Mengenai harga, Mentan mengaku dalam beberapa waktu terakhir ada kenaikan harga beras, namun masih dalam batas normal.
(S034*A039)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011