Mungkin Marzuki harus lebih hati-hati untuk bicara dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR RI. Saya menghimbau kepada Marzuki untuk berlapang dada menyampaikan maaf kepada DPR RI sebagai lembaga sehingga masalah tersebut cepat selesai.
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mustafa Kamal mengatakan, pernyataan Ketua DPR RI Marzuki Alie tentang pembubaran KPK bukan hal yang baru dan pernah diungkapkan oleh pihak lain.
"Pernyataan Marzuki Alie bukan hal yang baru, sudah diungkapkan oleh beberapa pihak. Jadi bukan suatu yang aneh menyatakan untuk membubarkan KPK," kata Mustafa Kamal kepada ANTARA News, Jakarta, Selasa.
Ia menyebutkan, pembubaran KPK sebenarnya tak perlu dilakukan.
"Tapi KPK kedepan harus diperkokoh. Keluhan Marzuki Alie dan masyarakat terhadap KPK yang sudah dititik nadir bisa menjadi pertimbangan bagi DPR RI untuk memperkokoh KPK melalui revisi UU KPK," kata Mustafa.
Ke depannya, kata Mustafa, Marzuki diharapkan lebih berhati-hati untuk menyatakan pendapat karena sangat sulit memisahkan antara pribadi dan jabatan sebagai Ketua DPR RI.
"Mungkin Marzuki harus lebih hati-hati untuk bicara dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR RI. Saya menghimbau kepada Marzuki untuk berlapang dada menyampaikan maaf kepada DPR RI sebagai lembaga sehingga masalah tersebut cepat selesai," ujarnya.
Ia menyebutkan, apa yang disampaikan oleh Marzuki adalah bentuk kekecewaan terhadap KPK yang dinilai tebang pilih dan tak mampu menuntaskan kasus korupsi. Padahal, kata Mustafa, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri telah berkomitmen untuk memberantas korupsi namun tidak berjalan sebagaimana yang dijanjikan oleh SBY.
"Saya rasa ada korelasi antara pernyataan Marzuki dengan komitmen SBY soal pemberantasan korupsi. Bila KPK bisa bekerja maksimal dan mampu memberantas korupsi, maka akan menjadi catatan bagus bagi pemerintahan SBY," kata Mustafa.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011