Timika (ANTARA News) - Ribuan warga Papua di Kota Timika dan sekitarnya, sejak Selasa pagi hingga siang ini berkumpul di Lapangan Timika Indah untuk mendukung perjuangan International Lawyers for West Papua (ILWP) yang menggugat hasil Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) tahun 1969 ke Pengadilan Tinggi di London Inggris.
Sebagaimana pantauan ANTARA di Timika, Selasa, warga mulai berdatangan ke Lapangan Timika Indah sejak pagi. Mereka datang dari berbagai wilayah di Timika dan sekitarnya seperti dari Kwamki Baru, Kwamki Lama, berbagai satuan pemukiman (SP), Paumako dan lainnya.
Kegiatan aksi damai warga Papua itu dikoordinir oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Mimika, Vincent Oni Joma.
Dalam aksinya, warga Papua menggelar orasi-orasi politik dengan menghadirkan Okto Mayor, John Wanimbo, Doli Kum dan lainnya. Warga Papua juga menggelar ibadah bersama serta sesekali menggelar tarian waita di tengah Lapangan Timika Indah.
Untuk mengamankan jalannya aksi damai warga Papua itu, Polres Mimika mengerahkan puluhan personel bersenjata lengkap ditambah personel dari Detasemen B Brimob Polda Papua. Sebuah mobil baracuda juga tampak bersiaga di belakang panggung Lapangan Timika Indah.
Kapolres Mimika, AKBP Denny Edward Siregar kepada ANTARA, Selasa mengatakan pihaknya sebetulnya tidak memberikan izin untuk menggelar aksi damai tersebut.
Meski begitu, Polres Mimika telah berkoordinasi dengan Ketua KNPB Wilayah Mimika, Vincent Oni Joma untuk melokalisir kegiatan mereka ke Lapangan Timika Indah.
"Kami sampaikan kepada mereka silakan menyampaikan aspirasi sebagai anak bangsa, namun tetap mematuhi aturan yang berlaku. Tidak boleh ada pawai dan konsentrasi massa di luar Lapangan Timika Indah," jelas Denny.
Ia mengakui ada pengerahan massa yang dilakukan oleh KNPB dari sejumlah wilayah di sekitar Kota Timika, namun massa yang hadir jumlahnya tidak banyak.
Denny menegaskan, situasi kemanan di Timika dan sekitarnya masih tetap kondusif dan terkendali sebagaimana di daerah lain di Papua.
Hingga Selasa siang, warga Papua masih terus berdatangan ke Lapangan Timika Indah untuk mendengarkan orasi-orasi yang disampaikan KNPB.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011