TPK bulan Juni 2011 tercatat 44,18 persen, sementara TPK bulan sebelumnya 39,73 persen atau naik sebesar 4,45 poin.
Semarang (ANTARA News) - Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui Bandara Adi Sumarmo pada bulan Juni merosot 29,39 persen dibanding bulan sebelumnya Mei 2011.

"Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jateng pada Juni tercatat 1.795 orang, padahal pada Mei 2011 jumlahnya bisa mencapai 2.542 orang," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Jam Jam Zamachsyari, di Semarang, Selasa.

Jika dibandingkan dengan bulan yang sama Juni 2010, jumlah wisatawan mancanegara bulan Juni 2011 juga mengalami penurunan 17,77 persen. Pada bulan Juni 2010, lanjut Jam Jam, jumlah wisatawan mancanegara tercatat 2.183 orang.

"Meskipun ada penurunan, tetapi jika secara kumulatif jumlah wisatawan mancanegara dari bulan Januari hingga Juni 2011 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mengalami kenaikan 11,01 persen," katanya.

Secara kumulatif, jumlah wisatawan mancanegara pada Januari sampai Juni 2010 10.654 orang meningkat menjadi 11.827 orang.

Bandara Adi Sumarmo, tidak masuk dalam lima besar bandara yang menjadi pintu masuk jumlah wisatawan mancanegara terbanyak. Enam bandara dengan jumlah wisatawan mancanegara terbanyak adalah Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, Polonia, Batam, dan Juanda.

Penurunan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jateng, tidak banyak mempengaruhi tingkat penghunian hotel (TPK) berbintang pada periode Juni 2011 yang justru mengalami kenaikan 4,45 poin dibanding bulan Mei 2011.

"TPK bulan Juni 2011 tercatat 44,18 persen, sementara TPK bulan sebelumnya 39,73 persen atau naik sebesar 4,45 poin," katanya.

Akan tetapi TPK bulan Juni 2011 tersebut jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2010 sedikit mengalami penurunan sebesar 0,49 poin.

Jam Jam menyebutkan tingkat penghunian kamar hotel berbintang pada bulan Juni 2011 tersebut, tertinggi pada hotel bintang lima sebesar 67,92 persen dan terendah hotel bintang satu sebesar 33,02 persen.

(N008)(B008)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011