Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Klaten Suwardi mengatakan hal ini dilakukan karena memasuki Ramadhan, kebutuhan warga terhadap air mulai meningkat.
"Kami akan menambah jumlah pasokan ke lereng Merapi yakni di Kecamatan Kemalang. Jika sebelumnya biasa dipasok dua tangki air untuk satu desa, kini rencananya akan kami tambah tiga tangki," katanya di Klaten, Selasa.
Menurut Suwardi, kebutuhan air bersih cenderung meningkat untuk keperluan ibadah, karena di bulan puasa ini, masyarakat banyak yang memilih beribadah sholat secara berjamaah di masjid.
Dari 31 desa di enam kecamatan yang dinyatakan rawan kekeringan, pasokan air bersih yang sudah didistribusikan baru dilakukan di Kecamatan Kemalang dan Manisrenggo karena pascaerupsi Merapi 2010, sumber air di kawasan ini rusak.
Selain dua kecamatan itu, empat kecamatan lain di Klaten yang masuk dalam daftar rawan kekeringan adalah Kecamatan Bayat, Tulung, Jatinom, dan Karangnongko, namun kekeringan yang parah telah dialami masyarakat Kemalang dan Manisrenggo.
Suwardi menambahkan, beberapa sumur bor yang dibangun di kawasan lereng Merapi sudah bisa difungsikan sehingga akan membantu penyediaan kebutuhan air bersih di sana meski air yang dihasilkan masih terbatas. (ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011