Washington (ANTARA News/AFP) - Dewan Perwakilan Rakyat AS, Senin malam waktu setepat (Selasa pagi WIB) menyetujui rancangan undang-undang (RUU) untuk mencegah "default" (gagal bayar) utang yang membahayakan dan memotong triliunan dolar belanja pemerintah, tahapan yang diatur untuk langkah-langkah menghadapi pemungutan suara di Senat.

DPR mendukung langkah-langkah tersebut, yang akan memungkinkan Washington yang kekurangan uang meminjam uang untuk membayar tagihannya setelah batas waktu tengah malam Selasa (Rabu 0.400 GMT), dengan margin mencolok 269-161.

RUU itu akan menaikkan pagu utang AS menjadi di atas 14,3 triliun dolar AS, sementara membuat pemotongan sekitar 2,1 triliun dolar AS dalam pengeluaran pemerintah selama 10 tahun tetapi tidak meningkatkan pendapatan pajak dari orang kaya atau perusahaan-perusahaan kaya, keduanya sejalan dengan tuntutan Republik.

Senat AS akan melakukan pemilihan suara untuk RUU itu pada Selasa siang (16.00 GMT), dan diperkirakan akan menyetujui rancangan undang-undang tersebut, buah dari kesepakatan perjuangaan keras antara Presiden AS Barack Obama, musuhnya dari Partai Republik, dan sekutunya, Demokrat.

DPR mencapai drama tinggi dengan kembalinya perwakilan Demokrat Gabby Giffords, yang ditembak di kepala dan terluka parah di acara politik di negara bagian asalnya di Arizona pada Januari.

"Capitol terlihat indah dan saya merasa terhormat untuk bekerja malam ini," dia mengatakan pada Twitter resminya. (A026)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011