Jakarta (ANTARA) - Pembuat film legendaris Francis Ford Coppola akan mendapat penghargaan seumur hidup yang dianugerahkan oleh International Cinematographers Guild dalam acara tahunan ICG Publicists Awards ke-59 bulan depan.

“Francis Ford Coppola telah mempengaruhi hampir setiap aspek penceritaan film, mulai dari naskah hingga penyutradaraan, dari kreativitas hingga teknologi. Merupakan kehormatan bagi kami untuk merayakannya pada ulang tahun kelima puluh rilis ‘The Godfather’,” kata National President ICG John Lindley, dikutip dari Deadline pada Jumat.

ICG Publicists Awards merupakan penghargaan yang diberikan dalam publisitas dan promosi, fotografi, dan jurnalisme untuk film dan program televisi yang dinilai unggul.

Sebelum Coppola, penerima penghargaan sebelumnya termasuk Julie Andrews, Peter Bart, Warren Beatty, Carol Burnett, Jamie Lee Curtis, Clint Eastwood, dan sebagainya.

Baca juga: Saran sutradara "The Godfather" untuk sineas muda

Acara penghargaan akan diselenggarakan pada 25 Maret secara langsung di Beverly Hilton, Amerika Serikat.

Film “The Godfather” sendiri telah mendapatkan penghargaan film terbaik di Academy Awards pada 1973. Sekuelnya “The Godfather Part II” menjadi sekuel pertama yang memenangkan Oscar dua tahun kemudian.

Coppola juga menyutradarai film-film seperti “The Conversation” (1974), “The Godfather Part III” (1990), dan “Apocalypse Now” (1979). Dia juga memproduseri film “American Graffiti” (1973) yang disutradarai oleh George Lucas.

Secara keseluruhan, film-film Coppola telah mengumpulkan sejumlah penghargaan antara lain 14 Academy Awards, delapan BAFTA, dan dua Palmes d'Or dari Cannes.

“Dengan mahakarya itu, seperti halnya seluruh karyanya, Coppola terus mengisi ulang film-film Amerika dan mengubah budaya populer dengan cara yang telah teruji oleh waktu,” kata Lindley.

Baca juga: Sebelum "The Godfather", Francis Coppola pernah membuat film erotis

Baca juga: Oscar lagi untuk sutradara "Godfather"

Baca juga: Bincang sinema bareng Francis Ford Coppola di Mola TV

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022