Beirut (ANTARA News) - Kelompok Syiah bersenjata di Lebanon, Hizbullah, Senin (1/8), mengeluarkan pernyataan yang mengecam serangan yang dilakukan musuh, Israel, terhadap satuan militer Lebanon di sepanjang daerah perbatasan kedua negara tersebut pada pagi hari yang sama.

"Musuh, Israel, menyerang satuan militer Lebanon di daerah Wazzani dan melepaskan tembakan ke arah mereka dengan cara yang provokatif dan mengejutkan," kata pernyataan itu, sebagaimana dikutip Xinhua, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa pagi. Ditambahkannya, "Kejahatan ini adalah pengingat bagi rakyat Lebanon mengenai sifat agresif musuh --Zionis-- dan keserakahannya atas wilayah Lebanon."

"Setiap serangan terhadap militer, rakyat dan formula (pertahanan) Gerakan Perlawanan, adalah serangan (yang dilancarkan) terhadap seluruh Lebanon," demikian isi pernyataan tersebut.

Tentara Israel dan Lebanon terlibat baku-tembak di perbatasan mereka, yang seringkali tegang, Senin pagi. Lebanon menyatakan mereka melepaskan tembakan setelah tentara Israel menyeberangi perbatasan, Garis Biru, tapi Israel membantah tuduhan itu.

Hizbullah berperang melawan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam agresi 24-hari pada musim panas 2006, yang mengakibatkan lebih dari 1.200 orang Lebanon dan 200 orang Israel tewas.  (C003/A011/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011