New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia "mixed" atau bervariasi pada Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB) setelah laporan pada sektor manufaktur AS mengecewakan dan kekhawatiran tentang kesepakatan pagu utang di Washington menyebabkan hari perdagangan volatile.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman September, turun 81 sen menjadi ditutup pada 94,89 dolar AS per barel setelah awalnya melompat lebih dari satu dolar, lapor AFP.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk September naik tujuh sen menjadi menetap pada 116,81 dolar AS per barel di Intercontinental Exchange.

Harga awalnya menguat setelah Presiden AS Barack Obama mengumumkan sebuah kesepakatan 11 jam pada Minggu malam untuk menghindari "default" (gagal bayar) utang yang berpotensi bencana untuk Amerika Serikat.

Tetapi pergerakan harga berbalik arah karena data menunjukkan sektor manufaktur AS terhenti pada Juli.

Indeks survei pembelian manajer Institute of Supply Management (ISM) berada di 50,9 pada Juli, turun dari 55,3 bulan sebelumnya. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi. Pesanan baru jatuh ke 49,2 pada indeks, menyiratkan kontraksi.

"Realitas memukul keras," kata John Kilduff, mitra pendiri Again Capital, mengacu pada data ISM.

"Ini hanya meningkatkan kekhawatiran tentang prospek ekonomi -- angka PDB pada Jumat, angka ISM pagi ini -- dan bagaimana itu diterjemahkan ke dalam permintaan ke depan," kata Kilduff.

Pada Jumat, pemerintah AS melaporkan bahwa produk domestik bruto AS tumbuh hanya 1,3 persen pada kuartal kedua tahun 2011, jauh lebih buruk daripada perkiraan ekonom.

Amerika Serikat adalah konsumen minyak terbesar di dunia, dan fluktuasi dalam perekonomian dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap permintaan energi global. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011