Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengimbau semua pihak di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, untuk bisa menahan diri jangan sampai kerusuhan meluas.
"Jangan hanya karena elit politik yang bertikai dalam menghadapai Pilkada, sampai mengorbankan rakyat," kata Priyo Budi Santoso di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.
Priyo mengatakan hal itu menanggapi kerusuhan di Kabupaten Puncak, Papua, yang menewaskan 17 orang, menyusul konflik antar calona kepala daerah.
Priyo mengimbau agar calon kepala daerah yang menghadapi konflik tidak membenturkan konflik tersebut menjadi konflik horizontal di tengah masyarakat.
"Masyarakat agar tidak mudah terpengaruh pada konflik calon kepala daerah hanya untuk kepentingan jabatan politik," katanya.
Sebelumnya terjadi bentrok antarwarga di Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, pada Minggu (30/7) pagi yang menewaskan 17 orang.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol Wachyono, mengatakan bahwa bentrok antarwarga bermula di depan kantor DPRD Kabupaten Puncak diwarnai aksi pembakaran rumah milik warga, sebuah rumah adat, serta sebuah mobil inventaris DPRD Kabupaten Puncak Jaya.
Menurut dia, bentrok antarwarga itu menyebabkan 17 orang tewas dan sejumlah orang lainnya luka-luka.
Bentrok antara dua kelompok masyarakat ini dilatarbelakangi persoalan dukungan terhadap calon kepala daerah pada proses Pilkada Kabupaten Puncak, yakni kabupaten pemekaran dari Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua.
(R024/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011