Jakarta (ANTARA) - Pasien COVID-19 di Indonesia mengalami penambahan setelah 40.618 orang terkonfirmasi positif pada hari ini dengan DKI Jakarta menjadi provinsi yang melaporkan kasus baru terbesar yaitu 11.090 orang, berdasarkan data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Dari jumlah kasus baru itu sebanyak 40.055 pasien merupakan transmisi lokal dan 563 orang merupakan pelaku perjalanan luar negeri, menurut data yang diterima di Jakarta, Kamis.
Seiring bertambahnya kasus baru terdapat pula penambahan 18.182 pasien yang telah dinyatakan sembuh dan 74 orang meninggal.
Total di Indonesia telah tercatat 4.667.554 kasus COVID-19 sejak Maret 2020. Dari jumlah tersebut sebanyak 4.234.510 orang telah pulih dan 144.858 orang meninggal dunia.
Dengan bertambahnya pasien baru maka saat ini terdapat 288.186 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi COVID-19, atau naik 22.362 orang dibandingkan Rabu (9/2). Terdapat pula 23.051 orang yang masuk dalam kategori suspek COVID-19.
Baca juga: RSPI Sulianti Saroso pelajari hiperkoagulopati pada infeksi Omicron
Kasus baru terkonfirmasi setelah pada hari ini dilakukan pengujian 386.063 spesimen dari 238.688 orang di seluruh Indonesia. Total telah diuji 76.071.156 spesimen dari 51.151.585 orang sejak 2020.
Dengan demikian maka tingkat positif atau positivity rate nasional harian untuk kategori orang adalah 17,02 persen dan kategori spesimen yaitu 21,31 persen.
Provinsi yang melaporkan adanya pasien baru terbesar hari ini adalah DKI Jakarta yang memiliki 11.090 kasus baru, Jawa Barat 9.403 kasus baru, Banten 5.031 kasus baru, Jawa Timur 4.054 kasus baru dan Jawa Tengah 2.387 kasus baru.
Sementara pasien yang meninggal akibat COVID-19 terbanyak dilaporkan oleh DKI Jakarta dengan 22 kematian, Bali 13 kematian, Jawa Barat dan Jawa Tengah sembilan kematian, Jawa Timur lima kematian dan Banten empat kematian.
Baca juga: Kemenkes dorong isolasi pasien tertular Omicron di fasilitas terpusat
Baca juga: Pasien pertama yang mengalami transmisi lokal Omicron tanpa gejala
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022