Purwakarta (ANTARA News) - Jalan tol Purbaleunyi arah Bandung sejak Minggu sore ditutup total untuk menghindari semakin parah akibat amblesnya ruas jalan di Km 96+600, namun jalur dari arah Bandung masih bisa dilewati kendaraan terkecuali truk. "Penutupan dilakukan untuk menghindari semakin parahnya jalan yang ambles. Lagipula dalam pelaksanaan perbaikan memang harus ditutup total," kata Kepala Humas PT Jasa Marga Zuhdi Saragih saat dihubungi via telepon dari Purwakarta, Minggu malam. Seluruh kendaraan dari arah Jakarta yang biasa melewati tol Purbaleunyi, dialihkan ke jalur lama Purwakarta-Padalarang, lewat gerbang tol Jatiluhur atau Sadang. Zuhdi tidak bersedia memberikan batas waktu penutupan tol tersebut. "Tidak tidak bisa dipastikan sampai kapan," katanya. Namun, tambah dia, PT Jasa Marga akan membuka jalur "alternatif" di Km 90 daerah Darangdan, untuk kembali kendaraan masuk jalan Purbaleunyi. "Untuk kendaraan-kendaraan dari Jakarta, akan dibuka jalan untuk masuk lagi jalan tol di Km 90 Darangdan," katanya. Jalan tol Purbaleunyi tidak bisa dilalui kendaraan karena ambles di Km 96+600 arah Bandung, Minggu pagi. Amblesnya badan sepanjang sekitar 40 meter dengan penurunan permukaan jalan 30 centimeter itu terjadi karena pergerakan tanah, menyusul hujan deras terus mengguyur belakangan ini. Seperti dikemukakan Kabag Litbang Departemen PU, Basuki, untuk perbaikan jalan yang ambles itu diperlukan waktu cukup lama, sehingga kemungkinan jalan tol Purbaleunyi harus ditutup dengan waktu cukup lama pula, bahkan bisa sampai dua bulan.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006