Namun kami belum ada pembicaraan secara langsung dengan dia. Tapi jika memang dia mau bergabung dengan Persiwa, kami akan langsung menerimanya. Karena kami butuh pemain yang berkualitas untuk memenuhi target musim depan. Minimal Persiwa bisa finis di
Jayapura (ANTARA News) - Tim sepak bola Persiwa Wamena tertarik untuk merekrut pemain salah satu pemain tim nasional, Oktovianus Maniani, untuk memperkuat tim asal Papua itu dalam menghadapi putaran Liga Super Indonesia musim depan.
"Kami terus berburu pemain untuk meraih hasil yang maksimal di kompetisi musim depan. Salah satu pemain yang menjadi incaran kami adalah Okto Maniani," kata Asisten Manajer Persiwa, Agus Santoso, Senin.
Menurut dia, Okto Maniani adalah pemain yang memiliki kemampuan olah bola yang sangat baik, dan punya karakter permainan yang dibutuhkan tim berjuluk `Badai Pegunungan Tengah', guna mendongkrak prestasi mereka di musim depan, karena musim ini target yang dibebankan manajemen meleceng, karena Persiwa hanya finis dipapan tengah klasemen.
Selain itu, penampilan gemilang mantan pemain PON Papua yang dimusim lalu memperkuat Sriwijaya FC, dianggap mumpuni.
"Namun kami belum ada pembicaraan secara langsung dengan dia. Tapi jika memang dia mau bergabung dengan Persiwa, kami akan langsung menerimanya. Karena kami butuh pemain yang berkualitas untuk memenuhi target musim depan. Minimal Persiwa bisa finis di papan atas," ujarnya.
Menanggapi sikap Okto Maniani yang kerap indisipliner, sehingga membuat dia dicoret dari tim lamanya Sriwijaya FC, Agus Santoso menilai itu bukanlah masalah, dan menganggap sikap pemain biasanya dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
"Sikap seperti itu bisa dibenahi. Kami punya cara sendiri untuk memotivasi pemain. Selain itu jika ada pemain yang melakukan tindakan indisipliner akan ditegur dan diberi sanksi," tandas Agus Santoso.
Niat Persiwa untuk merekrut Okto Maniani sepertinya sedikit mendapat angin segar. Beberapa waktu lalu, mantan pemain Persitara dan PSMS Medan itu mengungkapkan niatnya untuk memperkuat salah satu tim dari Papua.
(KR-MBK)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011