Jakarta (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pontianak menggandeng salah satu perusahaan dompet digital yang merupakan perusahaan swasta asal Indonesia untuk memajukan dan mendorong proses digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Pontianak.
Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) terkait proses bantuan perusahaan dompet digital itu untuk mendorong proses digital onboarding para UMKM binaan Dekranasda Pontianak agar terhubung dengan ekosistem digital dan bisa memasarkan produknya secara lebih luas.
"Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan Deskranada Pontianak terhadap pengembangan UMKM melalui pemasaran dan pembayaran digital. Hal ini bisa menjadi motivasi bagi UMKM, karena saat pandemi ini gerak dan ruang UMKM terbatas melalui kerja sama ini UMKM bisa berkreasi, berinovasi dan menjual produknya melalui platform digital,” kata Ketua Dekranasda Pontianak Yanieta Arbieastutie dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Acara penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan antara perwakilan dompet digital DANA dengan Dekranasda Pontianak yang juga disaksikan oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.
Baca juga: Corak Insang Jeans juarai lomba masker kreatif Dekranasda Pontianak
Baca juga: Delegasi BIMP-EAGA dari Filipina tertarik Aloevera Pontianak
Sebelumnya, kegiatan digitalisasi usaha dari industri ekonomi kreatif dan pariwisata juga telah dilakukan antara Dekranasda Pontianak bersama pihak swasta terkait lewat program digitalisasi Kapal Wisata Sungai Kapuas.
Dengan kehadiran digitalisasi itu, masyarakat yang berkunjung dan menikmati layanan di Kapal Wisata Sungai Kapuas sudah dapat memanfaatkan fitur pembayaran digital memanfaatkan QRIS dan berbagai dompet digital.
Setidaknya sudah ada sekitar 2000 UMKM di Pontianak yang dilatih untuk terbiasa menggunakan kecanggihan digital untuk mengelola usahanya dan layak disebut sebagai bagian dari UMKM Go Digital.
Selain membantu proses literasi digital kepada para pelaku UMKM, nantinya DANA juga akan memberikan pelatihan pemasaran daring yang berguna bagi para pelaku UMKM untuk bisa memiliki daya saing dalam jangka panjang dan kuat setelah memasuki ekosistem digital.
Saat ini di Indonesia terdapat sebanyak 65,5 juta pelaku UMKM dan tidak sampai setengahnya yang sudah memanfaatkan digitalisasi.
Tentunya hal itu sangat disayangkan mengingat potensi UMKM Indonesia untuk berkembang sangat besar, maka dari itu dibutuhkan kerjasama serta kolaborasi berbagai pihak tidak hanya pemerintah tapi juga perusahaan swasta terutama yang bergerak di sektor digital untuk mencapai target Pemerintah Pusat mendigitalisasikan setidaknya 30 juta UMKM hingga 2024.
Inisiatif Dekranasda Pontianak dalam mendigitalisasikan UMKM binaannya dengan menggandeng pihak swasta dapat menjadi salah satu cara kolaborasi yang ditiru oleh pemerintah daerah lainnya sehingga target UMKM Go Digital di Indonesia bisa tercapai dengan lebih cepat.
Baca juga: Menjaga tumbuh kembang batik Kalbar
Baca juga: Dekranasda Bali minta perajin tenun jual produk dengan harga pantas
Baca juga: Dekranasda Jateng jajaki kerja sama Bandara Adisutjipto promosi UMKM
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022