Jakarta (ANTARA) - Kodim 0503 Jakarta Barat mengerahkan 200 personel untuk menjaga wilayah zona merah COVID-19 dan karantina terbatas (micro lockdown).
Ke-200 personel itu merupakan personel dari Koramil yang berada di setiap kecamatan di wilayah Jakarta Barat.
"Kurang lebih 200 orang kita turunkan. Itu juga yang kita libatkan untuk menjaga tempat isolasi terpusat di Masjid Hasyim Asy'ari dan Rusun Pesaki Daan Mogot," kata Komandan Distrik Militer (Dandim) 0503 Jakarta Barat (Jakbar) Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan, ratusan personel itu ditugaskan untuk menjaga setiap pintu masuk di wilayah karantina.
Di sana mereka juga bertugas memberikan imbauan kepada warga agar menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan berjaga jarak.
Baca juga: Gerai vaksinasi tahap ketiga dibuka di Mall Slipi Jaya
Baca juga: Kapolda Metro apresiasi penanganan COVID di Krukut Jakbar
Selain itu, setiap personel Koramil di kecamatan untuk membangun posko darurat. Posko itu digunakan untuk menampung bantuan pangan sebelum diserahkan kepada warga.
"Fungsi posko lebih kepada pengaduan dan pelacakan (tracing) dan berguna untuk menampung logistik untuk warga yang karantina, misalnya, ada bantuan dari pihak lain kita tampung di situ dan kita salurkan," katanya.
Dia memastikan personel dan posko darurat tersebut akan terus ada di lokasi zona merah hingga wilayah tersebut berubah status menjadi zona kuning.
Sebelumnya, Wakil Kapolres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bismo Teguh Prakoso mengatakan, saat ini ada 37 lokasi berkategori zona merah COVID-19 yang sempat diberlakukan pembatasan.
"Titik zona merah itu tersebar di beberapa kecamatan di antaranya Pal Merah, Kalideres, Cengkareng dan Kembangan," katanya.
Jumlah lokasi zona merah itu diperkirakan turun dalam waktu dekat karena beberapa lokasi akan lepas dari status zona merah COVID-19.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022