"Kerja sama ini menegaskan pentingnya sinergi untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik, yaitu keamanan, aksesibilitas tinggi yang terpadu, teratur, lancar, cepat, tertib dan nyaman," kata Plt Direktur Utama PT Pelni (Persero) Ony Suprihartono dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Kamis.
SisKomKap pada seluruh kapal, kata dia, juga semakin mendukung penerapan digitalisasi di lingkungan Pelni sebagai bagian dari peningkatan pelayanan operasional kapal , dimana pada 2021 Pelni mengangkut 2.284.080 penumpang.
“Kerjasama ini diharapkan mampu melayani kebutuhan internal terhadap jaringan komunikasi dan monitoring kapal sehingga dapat memenuhi visi kami menjadi perusahaan pelayaran dan logistik maritim terbaik di Asia Tenggara,” jelas Ony.
Baca juga: PSO 2022 ditandatangani, Pelni fokus jaga konektivitas antar pulau
SisKomKap telah diimplementasikan di kapal Pelni sejak tahun 2016.
SisKomKap di atas kapal tersebut diperlukan untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan komunikasi yang menghubungkan segala aktivitas dan proses bisnis di Kantor Pusat ke atas kapal dengan bandwidth uplink sebesar 2.048 kbps dan downlink 4.096 kbps.
"Hal ini diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat proses koordinasi dan pelayanan dengan seluruh kru kapal Pelni secara realtime," katanya.
Sementara itu CEO PT Skyreach, Rudy Hartoyo mengatakan layanan VSAT maritim yang disediakan untuk Pelni meliputi koneksi VSAT Ku-Band dengan menggunakan 4 buah satelit melalui stasiun bumi Skyreach yang ada di Cikarang Jawa Barat, beserta diversity (backup) melalui stasiun bumi Skryeach di Jakarta.
"Kehandalan ditingkatkan dengan kelengkapan koneksi backup menggunakan perangkat Thuraya Orion IP dan MarineStar melalui satelit ke-5, Thuraya,” kata Rudy Haryoto.
Baca juga: Pelni raih TOP Digital Award 2021 berkat transformasi
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022