Khartoum (ANTARA News/AFP) - Dewan Keamanan PBB memperpanjang mandat pasukan perdamaian PBB-Uni Afrika di wilayah Darfur Sudan (UNAMID) selama satu tahun.
Dalam resolusi yang disetujui Jumat malam, Dewan Keamanan juga mendukung rencana peninjauan jumlah personil berseragam yang diperlukan missi itu untuk beroperasi secara efektif, kata satu pernyataan PBB.
UNAMID yang dibentuk tahun 2007,adalah operasi perdamaian terbesar PBB di dunia dengan sekitar 23.000 personil berseragam dan anggaran tahunan sampai 30 Juni, lebih dari 1,8 miliar dolar AS.
Dewan Keamanan juga meminta semua pihak dalam konflik di Darfur "termasuk semua gerakan bersenjata, segera berunding, dan tanpa prasyarat," untuk mencapai satu gencatan senjata permanen dan penyelesaian damai yang luas.
Awal bulan ini, pemerintah menandatangani satu perjanjian perdamaian di Doha dengan Gerakan Pembebasan dan Keadilan, satu koalisi faksi-faksi pemberontak yang memisahan dir .
Tetapi kelompok-kelompok bersenjata utama Darfur -- Gerakan Keadilan dan Kesetaraan (JEM) dan faksi-faksi Tentara Pembebasan
Sudan yang dipimpin Minni Minnawi dan Abdelwahid Nur-- tidak menandatangani perjanjian itu, dengan sumber-sumber JEM mengatakan perjanjian itu tidak menangani masalah-masalah penting.
Beberapa pengamat mengatakan perjanjian itu terutama bertujuan untuk menyenangkan masyarakat internaisonal, bukannya rakyat Darfur.
Paling tidak 300.000 orang tewas dan 1.9 juta orang mengungsi sejak konflik Darfur meletus tahun 2003 antara pemberontak non-Arab dan pemerintah Khartoum yang dikuasai Arab, kata PBB.
Pemerintah mengatakan jumlah korban tewas 10.000 orang dan menyalahkan atas tidak adanya keamanan sekarang dalam konflik suku, angkatan bersenjata yang kecil dan bandit.(*)
(Uu.H-RN/H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011