"Kenaikan kendaraan pribadi roda empat pada arus mudik dari H-7 sampai H-1 mencapai 42 ribu lebih, angka tersebut lebih banyak 10 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 38.721 unit," kata Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Zailis Anas, Minggu.
Jumlah kendaraan pribadi diperkirakan akan melebihi tahun sebelumnya, didasari adanya pertumbuhan ekonomi selama satu tahun sebesar lima persen, dan pengalaman arus mudik pada tahun sebelumnya.
"Sesuai dengan data yang ada pada kami, setiap musim arus mudik terjadi peningkatan dikisaran 10 persen, dan untuk arus mudik tahun ini juga terjadi penambahan pemudik," katanya menjelaskan.
Pada arus mudik tahun 2010 lalu, pada H-7, kendaraan roda empat atau pribadi yang menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung dari Merak, Kota Cilegon sebanyak 2.278 unit, sedangkan pada H-6 lebih banyak yakni, 4.441 unit.
"Pada H-5, pemudik yang membawa kendaraan roda empat sebanyak 5.617 unit, dan H-4 berjumlah 4.930 unit," katanya.
Sementara pada H-3, jumlah kendaraan roda empat yang menyeberang sebanyak 7.033 unit, dan H-2 tercatat 9.320 unit , untuk H-1 hanya 5.102 unit. "Lonjakan pemudik yang membawa roda empat terjadi pada H-2," ujarnya.
Umumnya , kata Zailis, kendaraan roda empat yang menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, dari Merak, Kota Cilegon terjadi pada malam hari.
"Terjadi penumpukan kendaraan itu sejak pukul 19 :00 WIB sampai dini hari. Pemudik lebih senang berangkat pada malam hari," ujarnya.(*)
(ANT-152/Y006)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
